Makna di Balik Pose Patung Kuda di Indonesia, Mengungkap Misteri dan Sejarahnya

Radartegal.id - Berjalan-jalan di sekitar kota dan melihat patung kuda yang gagah berdiri. Mungkin kalian pernah bertanya-tanya, apa sih makna di balik pose patung kuda tersebut?

Ternyata, makna di balik pose patung kuda dengan pahlawan memiliki cerita tersendiri yang menggambarkan sejarah dan nasib si penunggang kuda. Yuk, kita kupas tuntas makna di balik pose-pose patung kuda yang ada di Indonesia!

Mengutip dari video YouTube short di channel @haikal.suraww, ada penjelasan menarik mengenai berbagai makna di balik pose patung kuda yang sering kita temui. Setiap pose patung kuda ini ternyata memiliki arti khusus yang menceritakan bagaimana sang pahlawan menemui akhir hidupnya. Mari kita bahas satu per satu!

Makna di balik pose patung kode 

1. Patung Kuda dengan Kedua Kaki Depan Terangkat

Jika kalian melihat patung kuda dengan kedua kaki depannya terangkat, ini menandakan bahwa penunggang kuda tersebut gugur dalam sebuah peperangan. Makna di balik pose patung kuda seperti ini menggambarkan keberanian dan pengorbanan yang tinggi dari pahlawan yang bertarung hingga titik darah penghabisan di medan perang.

BACA JUGA: Misteri Makam Belanda di Pabrik Gula Pangkah Kabupaten Tegal, Konon Pejabat Pada Era Kolonial

BACA JUGA: Menguak Misteri Pasar Setan Gunung Lawu, Bisa Pindah Dimensi ke Zaman Masa Lalu

Contoh nyata dari patung dengan pose ini adalah patung Pangeran Diponegoro yang berada di sekitar Gedung Bappenas, Jakarta. Pangeran Diponegoro adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang terkenal karena perlawanan heroiknya melawan penjajahan Belanda dalam Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830.

Patung ini tidak hanya menjadi simbol keberanian, tetapi juga menjadi pengingat akan semangat juang dan patriotisme yang perlu kita teruskan.

2. Patung Kuda dengan Satu Kaki Terangkat

Selanjutnya, makna di balik pose patung kuda dengan satu kaki depan terangkat memiliki arti bahwa penunggangnya meninggal akibat luka yang diderita selama perang, tetapi tidak meninggal di medan perang. Ini menunjukkan bahwa sang pahlawan tetap bertahan dan berjuang meski terluka parah, meski akhirnya gugur karena luka tersebut.

Contoh patung dengan pose ini bisa jadi agak sulit ditemukan, namun maknanya tetap sama kuatnya. Ini menggambarkan bahwa perjuangan para pahlawan tidak berhenti di medan perang; mereka terus berjuang meskipun harus menanggung rasa sakit dan luka yang mendalam.

Sumber: