Karena Komitmennya, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Raih Anugerah Dharma Karya Kencana

Karena Komitmennya, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Raih Anugerah Dharma Karya Kencana

PENGHARGAAN- Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana berhasil meraih anugerah Dharma Karya Kencana dan dikukuhkan sebagai ayah asuh anak stunting.-Istimewa-Radartegal.disway.id

SEMARANG, radartegal.id- Dinilai berhasil menjalankan tugas sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berhasil meraih anugerah Dharma Karya Kencana. Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyampaikan, anugerah Dharma Karya Kencana merupakan penghargaan yang diberikan BKKBN atas komitmen Pemprov Jateng dalam melaksanakan program Bangga Kencana atau Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Komitmen itu diwujudkan melalui penyediaan tenaga, dana, sarana dan prasarana.

"Kita harapkan ini akan berdampak positif bagi penanganan masalah keluarga dan stunting," ujar dia.

Nana menyatakan, ke depan Pemprov Jateng akan terus meningkatkan langkah-langkah untuk  menangani dan mengelola persoalan stunting. Sebab, keberhasilan pembangunan keluarga adalah kunci kesuksesan membangun bangsa dan negara.

BACA JUGA: Angka Kemiskinan 3 Daerah di Jawa Tengah Perlu Perhatian, Nana Sudjana: Ini Jadi Pekerjaan Rumah

BACA JUGA: Stunting Jawa Tengah Masih 20,8 Persen, Harganas ke-31 Jadi Momentum Percepatan Penurunan

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Nana Sudjana dan Pj Ketua TP PKK Jateng Sinta Nana Sudjana, Pangdam IV Diponegoro Dedi Suryadi dan Ketua Persit Candra Kirana Daerah IV/ Diponegoro Sandi Deddy Suryadi , serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi,  juga dikukuhkan sebagai bapak dan bunda asuh anak stunting. Pengukuhan ini menjadi bentuk dukungan berbagai pihak terhadap upaya percepatan penurunan stunting di Jateng.

Penghargaan itu diberikan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo kepada Nana Sudjana saat acara Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, di Balai Merapi PRPP Kota Semarang pada Jumat, 28 Juni 2024 malam. 

Hasto mengatakan, salah satu wujud komitmen yang dibangun oleh Pemprov Jateng adalah capaian intervensi serentak pencegahan stunting. Saat ini capaiannya sudah mencapai 98%, baik untuk pengukuran balita, maupun ibu hamil.

"Ini contoh saja, Jateng sudah mencapai 98% dan Kota Semarang sudah mcapai 99%. Ini juga luar biasa. Hasil intervensi serentak akan dilakukan verifikasi dan validasi (verval)," tutur Hasto.

Verifikasi dilakukan dengan  menggunakan basis data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara elektronik (ePPGBM). (*)

Sumber: