Tembus 34 Juta, Kampanye Hastag All Eyes on Rafah Bergema di Seluruh Dunia
RAFAH - Dengan banyaknya postingan kampanye hastag "All Eyes on Rafah" ini bertanda bahwa serangan udara dari militer Israel sudah melanggar peraturan dewan kemanan PBB.-(Foto: Istimewa)-
Reaksi dari Mesir dan Chile
Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan penyesalan yang mendalam atas peristiwa tragis tersebut dan mengecam penargetan warga sipil yang tak berdaya. Mesir juga mendesak Israel untuk mematuhi perintah Mahkamah Internasional mengenai penghentian operasi militer di Rafah.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Chile mendorong Israel untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional. Mereka juga menegaskan perlunya Israel menjalankan perintah Mahkamah Internasional untuk menghentikan kekerasan segera.
Dampak Solidaritas Global
Kampanye "All Eyes on Rafah" berhasil menarik perhatian global terhadap situasi genting di Rafah. Ribuan unggahan di media sosial dengan tagar tersebut telah membangkitkan kesadaran tentang krisis kemanusiaan yang terjadi.
Kampanye ini juga menggarisbawahi pentingnya solidaritas internasional dalam menghadapi tragedi kemanusiaan. Media sosial memainkan peran penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai situasi di Rafah.
Melalui platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook, jutaan pengguna berbagi berita, foto, dan video yang menunjukkan kondisi tragis di Rafah.
Selebriti global dengan pengikut yang banyak juga menggunakan platform mereka untuk menyuarakan solidaritas dan mendesak tindakan dari komunitas internasional.
BACA JUGA: Apa yang Akan Terjadi Usai Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Dunia? Nasib Israel di Ujung Tanduk
BACA JUGA: 40 Produk Israel yang Diboikot Secara Global, Namun Ada Beberapa yang Laris di Indonesia
Selain kecaman dan pernyataan resmi, sejumlah negara telah mengambil langkah konkret untuk membantu meringankan penderitaan warga Rafah. Bantuan kemanusiaan dalam bentuk makanan, obat-obatan, dan perlengkapan darurat telah dikirimkan oleh berbagai organisasi non-pemerintah dan badan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: