Netanyahu Ngotot Buru Hamas hingga Tuntas, Tolak Usulan Gencatan Senjata dari Biden

Netanyahu Ngotot Buru Hamas hingga Tuntas, Tolak Usulan Gencatan Senjata dari Biden

ISRAEL - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tolak gencatan senjata yang di usul Presiden Amerika Joe Biden, ia ngotot buru hamas sampai tuntas.-(IsraeliPM)-

JERUSALEM, radartegal.id - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Jumat, 31 Mei 2024, menegaskan bahwa perang di Gaza tidak akan berakhir hingga Israel berhasil mencapai tujuannya. 

Netanyahu menyampaikan pernyataan ini sebagai tanggapan atas komentar Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yang mengusulkan gencatan senjata di Gaza. 

Biden menyatakan bahwa gencatan senjata ini dapat menjadi langkah awal menuju perdamaian yang lebih luas. Namun, Netanyahu memilih untuk tetap melanjutkan operasi militernya di Gaza.

Netanyahu dengan tegas menyatakan bahwa perang di Gaza akan berlanjut hingga Israel dapat melenyapkan Hamas dan memastikan para sandera Israel kembali dengan selamat ke keluarga mereka. 

"Perang ini belum akan berakhir sampai tujuan-tujuan utama kami tercapai," kata Netanyahu dalam pidatonya yang kami kutip dari channel youtube Kompas.com Sabtu, 1 Juni 2024. 

BACA JUGA: Erdogan Ngamuk! Netanyahu Bakal Bernasib Seperti Nazi Jerman Adolf Hitler usai Israel Serang Rafah

Usulan Gencatan Senjata Biden

Presiden Joe Biden, dalam pidato pertamanya yang membahas solusi untuk konflik Gaza, mengusulkan gencatan senjata selama enam minggu. Biden menyatakan bahwa proposal ini akan dimulai dengan penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza. 

"Kami mengharapkan Israel dan Hamas bisa mencapai kesepakatan yang memungkinkan penghentian sementara kekerasan," ujar Biden dikutip dari chanel youtube KHOU 11.

Usulan Biden ini mendapat tanggapan positif dari Hamas. Kelompok militan tersebut menunjukkan keterbukaan untuk mempertimbangkan tawaran gencatan senjata ini. 

Namun, sikap Israel yang enggan mengikuti usulan tersebut menimbulkan tanda tanya besar mengenai kelanjutan upaya perdamaian di Gaza.

BACA JUGA: IDF Ketar-ketir, Negara Barat Kecam Serangan Brutal Militer Israel di Rafah

Respon dari Hamas 

Sumber: