Percepat Penanganan, Pj Gubernur Nana Sudjana Minta Operasi Modifikasi Cuaca di Petungkriyono

PEKALONGAN, radartegal.com - Demi mempercepat penanganan bencana longsor di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten PEKALONGAN, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) kepada Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB).

Operasi teknologi modifikasi cuaca diminta dilakukan di wilayah Kabupaten Pekalongan untuk mempercepat pencarian korban hilang dan penanganan bencana longsor.

Penanganan bencana ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, dan relawan. Total personelnya mencapai 550-an orang. 

Mereka terbagi sesuai fokus penanganan seperti pencarian orang hilang, membuka akses jalan, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, dan lainnya. 

BACA JUGA: Bantu Evakuasi Bencana Petungkriyono, 5 Personel PMI Kabupaten Tegal Dikirim ke Pekalongan

BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Banjir di Brebes

Permintaan operasi teknologi modifikasi cuaca  disampaikan oleh Nana Sudjana kepada Kepala BNPB Suharyanto di sela rapat koordinasi penanganan dan penanggulangan bencana tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan pada  Rabu, 22 Januari 2025. 

"Dalam beberapa waktu ke depan, perlu ada operasi TMC lagi di Jawa Tengah. Hujan satu pekan terakhir cukup lebat dan intensitasnya tinggi," kata Nana.

Saat ini, penanganan bencana di daerah tersebut masih fokus  pada pencarian orang hilang. 

Berdasarkan rapat koordinasi, pencarian korban hilang akan terus dilakukan sampai ketemu. Berdasarkan Standart Operational Procedure (SOP), waktu pencariannya memang 7x24 jam. 

BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Ajak Pemerintah Desa Berperan Aktif Wujudkan Asta Cita

BACA JUGA: Tunjukkan Tren Positif, Pj Gubernur Jateng Ungkap Capaian Kinerja 2024 saat Refleksi Akhir Tahun

Namun telah disepakati bahwa akan ada penambahan waktu sesuai permintaan ahli waris atau keluarga korban yang berharap keluarganya ditemukan.

Sumber: