Tragis! Kebakaran di Kabupaten Pekalongan Memakan Korban, Lansia 70 Tahun Tidak Tertolong

Lebih lanjut dikatakannya, tujuan korban kebakaran di Kabupaten Pekalongan ini membakar jerami karena ingin membersihkan lahan sawahnya. 

"Beliau ini karena orang tua itu 'open' (rajin merawat). Pingin membersihkan lahan sawahnya. Mungkin nanti kalau turun hujan, biar segera bisa ditanami," imbuhnya. 

BACA JUGA:Musim Kemarau Rentan Terjadinya Peristiwa Kebakaran, Kapolres Tegal Kota Bilang Begini

BACA JUGA:Cegah Kebakaran TPA Kembali Terjadi di Jateng, Pemprov Minta Pengelola Lakukan Ini

Salah satu warga, Tutur, 43 tahun mengatakan, lokasi sawah korban kebakaran di Dukuh Binangun Kabupaten Pekalongan. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumahnya. 

Lokasi tepatnya berada di barat makam. Namun, area persawahan di desanya sebenarnya tidak bisa diolah lantaran kekeringan. 

Hanya saja menurut keterangan kerabat korban kebakaran di Kabupaten Pekalongan, korban masih sering pergi ke sawah.

"Diduga pagi tadi korban pergi ke sawahnya dan membakar sisa-sisa bekas tanaman padi dan jerami yang sudah mengering," ceritanya.

BACA JUGA:TPA Jatibarang Semarang Kebakaran, Pj Gubernur Jateng: Jangan Sampai Api Merembet Kemana-mana

BACA JUGA:Dalam Sehari, 4 Insiden Kebakaran di Kabupaten Tegal Terjadi

Namun karena faktor usia, korban yang sistem motoriknya sudah mulai melemah tidak bisa bergerak cepat. Dia terlambat menghindar saat kobaran api dengan cepat membesar akibat angin yang kencang dan cuaca sangat panas.

"Kejadian persisnya saya ndak tahu. Saya masih di rumah mendengar suara pengumuman di musala jika ada kebakaran lahan sawah di barat makam. Warga diminta untuk bersama-sama memadamkan kebakaran dengan membawa ember isi air," kata dia. 

Selain terlambat menghindar, ada kemungkinan korban yang sudah lansia terjatuh akibat banyak tanah merekah di sawah saat berlari menghindari asap dan api. Sehingga korban terjatuh dan terbakar.

Apalagi, lokasi tubuh korban kebakaran di Kabupaten Pekalongan ini ditemukan tak lagi di sawah miliknya. Namun bisa juga korban berupaya memadamkan api yang meluas tetapi kelelahan dan sesak nafas akibat banyak menghirup asap.  

BACA JUGA:Hari Ini Kebakaran TPA Putri Cempo di Bom Air dari Udara, Pj Gubernur Jateng: Api Belum Benar-benar Padam

Sumber: radarpekalongan.disway.id