Anggota Damkar Kota Tegal Terlindas Mobil saat Pemadaman Diduga Karena Sopir Kurang Hati-hati

Anggota Damkar Kota Tegal Terlindas Mobil saat Pemadaman Diduga Karena Sopir Kurang Hati-hati

EVAKUASI- Anggota Pemadam Kebakaran Kota Tegal yang cedera berat karena terlindas mobil saat dievakuasi petugas ke rumah sakit, Senin, 13 Mei 2024.-tangkapan layar-

RADAR TEGAL- Insiden kebakaran di Pasar Alun-alun Kota Tegal pada Senin, 13 Mei 2024 pagi, menyisakan musibah bagi anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP setempat. Pasalnya, diduga karena sopir kurang hati-hati, seorang anggota terlindas mobil Damkar hingga tubuhnya masuk kolong. 

Sialnya, tangan anggota Damkar itupun terlindas ban. Meski begitu, korban yang diketahui berinisial PRN, diketahui masih hidup. 

Hanya saja dia mengalami cedera berat karena salah satu tangannya diduga patah. Diduga insiden kecelakaan yang dialami oleh petugas Damkar berseragam biru-biru itu akibat sopir damkar berinisial RF, kurang hati-hati saat memundurkan kendaraan damkar yang baru saja melakukan pemadaman. 

Musibah inipun sempat terekam video oleh sejumlah kalangan. Dalam rekaman, sangat jelas mobil damkar yang tengah atret (mundur) dengan kecepatan cukup tinggi. 

BACA JUGA: Mau Padamkan Kebakaran Pasar Loak di Tegal, Petugas Damkar Kunduran Truk Pemadam

Sejumlah petugas yang berada di lokasi kejadian juga banyak yang panik, saat melihat damkar mundur. Namun apes, salah satu petugas damkar tersundul dari belakang damkar hingga tubuhnya masuk kolong kendaraan damkar tersebut. 

Apesnya, salah satu tangan terlindas hingga membuatnya cedera berat.

"Alhamdulillah rekan kami PRN masih hidup. Namun memang tangan kanannya yang terlindas, patah," kata seorang rekan korban, Den. 

Menurutnya kejadian ini bisa menjadi pil pahit bagi semuanya. Agar saat menjalankan tugas tetap mengedepankan kehati-hatian dan kewaspadaan terutama saat di TKP keramaian. 

BACA JUGA: 12 Kios Pedagang di Pasar Loak di Tegal Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Di tempat TKP, Kepala Satpol PP Kota Hartoto mengakui sopir damkar kurang hati-hati saat memundurkan laju kendaraan yang dikemudikan. Namun demikian, Hartoto juga masih belum mau berbicara banyak soal musibah yang dialami oleh anggotanya di unit Pemadam Kebakaran. 

"Di titik musibah kebakaran aman dan lancar, eh ini malah sopir damkar kurang hati-hati," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: