Jelang Libur Akhir Tahun, Jalur Alternatif Tegal-Purwokerto Butuh Penataan

Jelang Libur Akhir Tahun, Jalur Alternatif Tegal-Purwokerto Butuh Penataan

Jalan poros Desa Wanatirta menuju jalan utama Tegal-Purwokerto sebagian diantara dalam kondisi rusak.-Teguh Supriyanto-

PAGUYANGAN, RADARTEGAL.COM - Jalur Tegal-Purwokerto biasanya padat saat libur akhir tahun. Karena itu, tidak jarang pengguna jalan memanfaatkan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas di jalan utama itu.

Salah satu jalur alternatif yang kerap dimanfaatkan saat lalu lintas jalan utama Tegal-Purwokerto padat yakni, ruas jalan penghubung wilayah Kecamatan Bumiayu dan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

Sayangnya, jelang libur akhir tahun 2022 ini, jalan poros sepanjang 2,5 kilometer yang menghubungkan Desa Wanatirta menuju jalan utama Tegal-Purwokerto itu, sebagian diantaranya mengalami kerusakan.

Karenanya butuh penataan terhadap jalur tersebut sebelum masa libur akhir tahun tiba.

BACA JUGA:Dianggarkan Rp3 Miliar, Jembatan Kali Kemiri Kabupaten Tegal akan di Bangun Tahun 2023

Diketahui, setiap harinya, jalan tersebut dilintasi oleh angkudes dengan trayek Bumiayu-Wanatira. Selain sebagai penghubung wilayah Kecamatan Bumiayu dan Paguyangan, ruas jalan ini juga kerap dijadikan sebagai jalur alternatif manakala terjadi kendala di jalan utama Tegal-Purwokerto.

"Banyak sekali yang lewat jalan ini, baik untuk ke pasar, sekolah atau memasarkan hasil pertanian menuju kalan utama Tegal-Purwokerto. Sehingga dengan kondisi rusak saa ini, banyak yang mengeluhkan," kata Tohirin, Sekdes Wanatirta, Sabtu 3 Desember 2022. 

Dikatakan Sekdes, dari beberapa pengalaman yang pernah terjadi, kendala lalu litas di jalan utama Tegal-Purwokerto terjadi saat momen libur panjang. Baik libur mudik Lebaran maupun Natal dan tahun baru.

BACA JUGA:Kerusakan Jembatan Kalierang Cilongok Kian Parah, Tiang Penyangga Sudah Rapuh

"Termasuk juga jika terjadi insiden yang menyebabkan tertutupnya jalur utama, karenanya keberadaan jalur alternatif ini menjadi tumpuan bagi pengalihan arus kendaraan," terangnya.

Di sisi lain, kondisi kerusakan juga dikeluhkan oleh warga, menyusul berkurangnya angkutan umum yang melintasi jalur tersebut akibat kerusakan yang terjadi saat ini. 

Beberapa angkutan umum, baik angkudes maupun kendaraan pengangkut hasil pertanian enggan melewati jalur ini dengan lasan mereka kondisi jalan rusak.

BACA JUGA:Sambut Hari Armada RI, 200 Orang Bersihkan Dermaga Pelabuhan Tegal

"Jalan poros yang saat ini mengalami kerusakan sekitar 1 kilometer. Jalur poros ini kerap dipilih pengendara karena terkoneksi dengan wilayah Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu, Desa Kretek-Paguyangan-Wanatirta."

Sumber: