Jalur Alternatif Kabupaten Pemalang Dipetakan, Antisipasi Lonjakan Arus Mudik 2024

RADAR TEGAL- Sebagai langkah antisipasi lonjakan arus mudik 2024, jalur alternatif Kabupaten Pemalang mulai dipetakan. Jalur itu nantinya bisa dilalui pemudik yang melewati wilayah Pemalang.

Dua jalur alternatif Kabupaten Pemalang yang sudah siap digunakan, yaitu jalur Pantura ke arah Kecamatan Petarukan masuk pasar ke Tegalmlati. Loning hingga Jembatan Comal dari arah Barat ke Timur.

"Untuk daerah selatan ke utara atau Semarang dari traffic light Bantarbolang, Karanganyar, Suru, Pedagong hingga keluar di Kesesi,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pemalang Heru Weweg Sambodo, Rabu 3 April 2024.

Pemetaan jalur alternatif Kabupaten Pemalang itu seiring prediksi pemudik yang disebut lebih dari 193,6 juta orang secara nasional. Pemkab Pemalang petakan jalur alternatif yang dapat dilalui oleh pemudik. 

BACA JUGA: Masuk Jawa Tengah, Pemudik Sepeda Motor Akan Dikawal Polisi dari Brebes sampai Rembang

Dinas Perhubungan (Dishub) telah memastikan dua jalur alternatif Kabupaten Pemalang yang bisa dilewati, serta rencana tiga jalur tambahan. Menurut prediksi Kementerian Perhubungan RI, mudik kali ini ini akan ada lonjakan peningkatan jumlah pemudik lebih dari 50 persen dibandingkan sebelumnya. 

Karena beberapa dari mereka tidak melaksanakan mudik setelah Covid-19. Serta kestabilan perekonomian yang mulai terbangun di 2024.

“Dari prediksi dan koordinasi dengan Satlantas Polres Pemalang. Kita sudah petakan beberapa jalur alternatif yang akan menjadi pengalihan arus. Ketika ada penumpukan kendaraan, terutama di jalur Pantura,” jelasnya.

Selain dua jalur alternatif Kabupaten Pemalang ini, pihaknya mendapatkan konfirmasi dari DPUPR Pemalang adanya tiga jalur alternatif tambahan. Walaupun lokasi pastinya masih menunggu pengecekan tim lapangan melihat kesiapan fasilitas serta keamanan jalan.

BACA JUGA: Seminggu Jelang Lebaran, Arus Mudik Menuju ke Jawa Tengah Naik 4 Persen

“Kita tunggu koordinasi dari dinas terkait untuk pelaksanaannya. Selain itu titik-titik kemungkinan kemacetan dalam kota juga kita persiapkan,” terangnya. (*)

Sumber: