Sejarah Monumen Yos Sudarso di Tegal, Mengenang Gugurnya Pahlawan Dalam Pertempuran Laut Aru

Sejarah Monumen Yos Sudarso di Tegal, Mengenang Gugurnya Pahlawan Dalam Pertempuran Laut Aru

LOKAL - sejarah monumen Yos sudarso di Tegal--

Bagian puncak tugu ini adalah patung dada Komodor Jos Soedarso yang dibuat dari bahan perunggu. Tinggi keseluruhan tugu mencapai 9 meter dan terletak pada areal seluas 49 meter persegi. 

Patung menghadap ke utara arah Laut Jawa, di bagian tengah depan terdapat simbol ALRI dan di bawahnya terdapat nama-nama Pahlawan Laut Aru yang gugur serta prasasti peresmian.

BACA JUGA: Sejarah Hubungan Tegal dan Mataram Islam, Makam Sunan Amangkurat 1 Jadi Bukti Sahihnya

BACA JUGA: Berbentuk Benteng, Sejarah Pasar Pagi di Tegal Dahulunya Menjadi Wilayah Keraton Kerajaan Mataram

Mengenal pertempuran Laut Aru

 

Pertempuran terjadi ketika dua kapal jenis destroyer, pesawat jenis Neptune dan Firefly milik Belanda menyerang RI Macan Tutul (650), RI Matjan Kumbang (653), dan RI Harimau (654).

Penyebab terjadinya pertempuran Laut Aru adalah adanya pengingkaran janji Belanda terhadap Konferensi Meja Bundar (KMB). 

Belanda berjanji untuk membebaskan Papua Barat, tetapi Belanda mengingkarinya. Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan Tri Komando Rakyat (Trikora) sebagai misi pembebasan Irian Barat.

Melansir situs Kebudayaan Kemdikbud, ketiga KRI itu berpapasan dengan kapal perang Belanda dan pesawat tempurnya sehingga terjadi penyerangan terhadap ketiga kapal tersebut. Peristiwa ini sangat heroik sebab kala itu kekuatan Angkatan Laut Indonesia tidak seimbang dengan kekuatan Belanda.

BACA JUGA: Sejarah Stasiun Trem Uap di Tegal, Bukti Kota Bahari Maju di Era Kolonial Belanda

BACA JUGA: Berdiri Sejak Tahun 1931, Begini Sejarah Berdirinya Bangunan Waterleideng Tegal

Ketika ada perintah dari Komodor Yos Sudarso untuk kembali dan berbelok, KRI Macan Tutul macet dan berputar. Hal ini membuat Belanda mengira KRI Macan Tutul hendak menyerang mereka, sehingga mereka menembak kapal KRI Macan Tutul.

Sebelum tembakan mengenai kapal, Komodor Yos Sudarso mengeluarkan perintah yang terkenal "Kobarkan Semangat Pertempuran". Yos Sudarso beserta awak kapal yang berada di KRI Macan Tutul menjadi korban. Mereka gugur dalam tugas negara.

Demikian informasi mengenai sejarah monumen Yos Sudarso di Tegal yang mengingatkan kita kepada perjuangan pahlawan. Semoga bermanfaat.

Sumber: