Restui Gibran Jadi Calon Wali Kota Solo, Ernest Sebut Jokowi Nggak Asyik
Dianggap memanfaatkan nama besar dan posisi ayahnya sebagai presiden, langkah Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi wali kota Solo terus menuai pro dan kontra.
Keputusan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjun di dunia politik praktis dan maju Pilkada Solo 2020 menjadi sorotan banyak pihak. Pihak yang pro menilai Gibran memiliki hak yang sama dengan orang lain dalam hal politik.
Pihak yang kontra menilai pria 32 tahun itu tidak pantas maju Pilkada Solo 2020. Salah satu alasannya adalah Gibran tidak memiliki rekam jejak di dunia politik.
Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa adalah salah satu pihak yang tidak sreg karena Jokowi memberikan restu kepada Gibran.
Pria kelahiran 29 Januari 1982 tersebut mengakui Gibran merupakan sosok yang baik.
“Namun, saya nggak setuju Pak Jokowi merestui anaknya maju pilkada saat beliau masih presiden. Menurut saya, itu nggak asyik,” tulis Ernest di akun Twitter pribadinya dikutip dari Genpi, Rabu (29/7).
Ernest pun mengaku tidak sungkan melayangkan kritikan kepada Jokowi.
“Sebab, menurut saya, itu adalah cara mendukung yang sportif,” pungkas Ernest.
Sementara itu, Gibran sempat memberikan klarifikasi mengenai tudingan ada upaya membangun dinasti politik di keluarganya.
Gibran mengaku selalu menjelaskan pengertian dinasti politik setiap bertemu warga Solo. Suami Selvi Ananda itu juga membeberkan peluangnya memenangi Pilkada Solo 2020. (genpi/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: