3 Hal yang Buat Jembatan Jawa-Bali Tidak Terrealisasi, Salah Satunya Terkait Konstruksi

RADAR TEGAL - Jembatan penghubung menjadi salah satu hal penting yang dibutuhkan untuk membuat dua wilayah lebih mudah dijangkau. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Jawa-Bali ternyata.

Meski sempat diusulkan beberapa kali, jembatan penghubung dua pulau tersebut hingga kini tidak terrealisasi. Padahal secara jarak, Jawa dan Bali sangat memungkinkan untuk dibuat jembatan penghubung. 

Berbagai tulisan sempat mengulas penyebab kenapa kedua pulau penting di Indonesia itu tidak terhubung dengan jembatan. Setidaknya ada 3 hal yang membuat fasilitaspul tersebut tidak pernah ada hingga sekarang. 

Untuk mengetahuinya, kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai. Karena di dalamnya akan mengulas mengenai penyebab kenapa jembatan penghubungan Jawa-Bali tidak ada. 

BACA JUGA:Tak Hanya Tolak Jembatan Jawa Bali, Laut Utara Bali Juga Simpan Fakta yang Menyeramkan dan Angker

BACA JUGA:Tak Seperti Surabaya-Madura, Jembatan Penghubung Jawa-Bali Mustahil Dibangun karena Terhalang Mitos

Namun sebelum itu, kita perlu menengok ke belakang untuk melihat beberapa usulan pembangunan jembatan kedua pulau tersebut yang sudah dimentahkan.

1. Pulau dewata, pulau primadona

Menjadi salah satu pulau primadona, Pulau Bali yang juga terkenal sebagai Pulau Dewata memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki pulau lainnya. Tidak hanya populer karena keindahan alamnya, Bali juga dikenal sarat dengan kesenian dan budaya yang unik. 

Pantainya yang indah serta kebudayaannya yang menarik membuat Bali punya magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Bali Selatan menjadi pusat industri pariwisata, termasuk beberapa daerah lainnya. Lokasi wisata yang utama adalah Kuta dan sekitarnya seperti Legian dan Seminyak.

BACA JUGA:Jembatan di Kampung Adat Jalawastu Hampir Roboh, DPRD : Sudah Dicek DPU

BACA JUGA:Jembatan Sumurpanggang Selesai Direhab, Arus di Jalur Pantura Kota Tegal Kembali Dinormalkan

Untuk daerah timur kota terdapat Sanur, pusat kota seperti Ubud, dan di daerah selatan seperti Jimbaran, Nusa Dua dan Pecatu. 

Sumber: inews.id