3 Hal yang Buat Jembatan Jawa-Bali Tidak Terrealisasi, Salah Satunya Terkait Konstruksi
ilustrasi Jembatan Jawa-Bali-Tangkapan Layar-Quora
2. Konstruksi jembatan
Masyarakat Bali masih meyakini bahwa sebuah bangunan tidak boleh lebih tinggi dari Padmasana, yaitu tempat sembahyang atau menaruh sesaji bagi umat Hindu. Hal ini merujuk pada konstruksi jembatan penghubung yang nantinya akan lebih tinggi karena ombak di selat Bali cukup besar dan tinggi.
3. Berpotensi menaikkan jumlah pendatang ke Bali
Adanya jembatan penghubung Jawa-Bali, berpotensi menaikkan jumlah pendatang ke Pulau Bali. Sehingga, bukan tidak mungkin jika nantinya Pulau Bali akan padat penduduk dan kejahatan atau angka kriminal akan meningkat.
Kesimpulan:
Jembatan penghubung Jawa-Bali ternyata pernah beberapa kali diusulkan dibangun tetapi tidak terrealisasi. Penolakan terjadi karena 3 hal yakni keyakinan masyarakat, konstruksi dan potensi banyaknya pendatang.
Demikian informasi yang terkait dengan jembatan penghubung Jawa-Bali. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi siapa yang membutuhkannya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: inews.id