Kendalikan Inflasi Jateng, Sektor Kemiskinan Pengangguran dan Pertanian Jadi Prioritas Pemprov

Kendalikan Inflasi Jateng, Sektor Kemiskinan Pengangguran dan Pertanian Jadi Prioritas Pemprov

Fokus kendalikan inflasi jateng, Pj Gubernur prioritaskan sektor kemiskinan, pengangguran dan pertanian.-Humas Pemprov Jateng-

RADAR TEGAL - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masih berfokus pada pengendalian inflasi. 

Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Nana Sudjana AS, MM, mengatakan untuk mengendalikan inflasi beberapa upaya terus dilakukan oleh jajarannya. 

Selain itu, lanjut Nana, beberapa prioritas di Jateng seperti penanganan kemiskinan, pengangguran, serta peningkatan sektor pertanian juga terus dikerjakan.

"Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengendalikan inflasi antara lain dengan menjaga stabilisasi harga melalui operasi pasar. Ppemberian bantuan sosial, penguatan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga. Penyediaan layanan angkutan umum di kawasan aglomerasi perkotaan atau Bus Trans Jateng dengan tarif terjangkau. Peningkatan produktivitas dan cadangan pangan serta peran Tim Pengendali Inflasi Daerah baik Provinsi dan Kabupaten/Kota," katanya saat menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Senin 25 September 2023.

BACA JUGA:Pimpinan Bank Indonesia Tegal Berganti, Walikota Tegal: Berkat Dukungannya, Laju Inflasi Bisa Ditekan

BACA JUGA:Polisi Amankan 4 Siswa yang Terlibat Tawuran Antar Pelajar yang Menewaskan Satu Orang

Terkait kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, menurutnya, persentase penduduk miskin Jawa Tengah pada Maret 2023 sebesar 10,77 persen.

Jumlah itu turun 0,21 persen dibanding September 2022 sebesar 10,98 persen. 

Penurunan tersebut dilakukan dengan terus berupaya melalui strategi mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. Meningkatkan pendapatan masyarakat miskin, dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan. 

Berdasarkan hal itu, kemiskinan tahun 2023 diupayakan untuk mencapai target pada kisaran 9,86 - 9,05 persen.

BACA JUGA:Jabat Kepala Kantor Perwakilan BI dan Nahkodai BMPD Jateng Wilayah Tegal, Mawardi Siap Jaga Inflasi

BACA JUGA:Bagaimana Cara Galbay Pinjol yang Aman? Pastikan Jangan Panik Dulu

Sementara tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah periode Februari 2023 adalah sebesar 5,24 persen. Turun 0,51 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022 yang sebesar 5,75 persen akibat meningkatnya aktivitas ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. 

Berdasarkan hal tersebut, tingkat pengangguran terbuka sampai dengan akhir tahun 2023 ditargetkan turun menjadi sebesar 5,48 - 4,80 persen.

Sumber: