Kendalikan Inflasi Jateng, Sektor Kemiskinan Pengangguran dan Pertanian Jadi Prioritas Pemprov

Kendalikan Inflasi Jateng, Sektor Kemiskinan Pengangguran dan Pertanian Jadi Prioritas Pemprov

Fokus kendalikan inflasi jateng, Pj Gubernur prioritaskan sektor kemiskinan, pengangguran dan pertanian.-Humas Pemprov Jateng-

"Upaya percepatan penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta pengangguran di Jawa Tengah diupayakan antara lain melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Perdesaan. Stimulan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, listrik murah. Pemberian kontribusi jaminan pembiayaan kesehatan serta bantuan sosial berupa hewan ternak dan alat pertanian. Selain itu adanya bantuan stimulan modal usaha dan pelatihan kerja untuk peningkatan SDM," jelas Nana.

Dalam upaya mengurangi pengangguran, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengalokasikan anggaran urusan tenaga kerja yang difokuskan pada Balai Latihan Kerja. 

BACA JUGA:Stok Beras Jateng Surplus Tapi Inflasi Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:4 Hal Berikut Bisa Membuat Pengajuan Pinjaman Online Cepat Di ACC dan Cair

Tujuannya agar masyarakat lebih banyak mendapatkan pelatihan, sertifikasi serta uji kompetensi keahlian berbagai bidang. 

Seperti kejuruan las, menjahit, pengolahan hasil pertanian dan bidang lainnya untuk mendukung persaingan dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri.

Sektor pertanian, khususnya nilai tukar petani, juga menjadi prioritas dalam pembahasan rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2023. 

Menurut, Nana, sektor pertanian menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II tahun 2023. 

BACA JUGA:Gencarkan Operasi Pasar Cara Gubernur Jateng Kendalikan Inflasi saat Ramadan

BACA JUGA:Daftar Aplikasi Pinjol Tanpa DC dan BI Checking, Pinjaman Aman Gak Bikin Khawatir

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh sebesar 0,36 persen (year-on-year) dan menjadi kontribusi terbesar ketiga perekonomian Jawa Tengah. 

Capaian Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Tengah periode Agustus 2023 sebesar 110,71 atau naik 1,63 persen dibanding NTP bulan sebelumnya sebesar 108,93. 

"Nilai Tukar Petani merupakan bagian indikator kinerja utama daerah. Dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani dilakukan beberapa upaya diantaranya intensifikasi pertanian dengan dukungan sarana produksi pertanian, gerakan pengendalian terhadap organisme pengganggu tanaman serta jaminan asuransi pertanian untuk gagal panen," katanya. *

Sumber: