5 Mitos Arca Durga di Candi Prambanan, Konon Bikin Jodoh Dekat, Siapakah Sosoknya?
Sosok Dewi Durga di balik arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan--
Shakti para dewa ini dipersonifikasi sebagai feminin, sedangkan para dewa dipersonifikasi sebagai maskulin. Jadi, masing-masing dewa memiliki shakti sebagai pasangannya, dalam hal ini Dewa Siwa pasangannya adalah Dewi Parwati atau Dewi Uma.
BACA JUGA:Bukan Yahudi! Ternyata Ini 2 Jawaban Simbol Bintang Daud di Candi Tegowangi
3. Durga punya tiga sosok
Orang Jawa Kuno percaya bahwa ada tiga aspek di dalam diri setiap dewa sehingga pasangan Siwa pun memiliki tiga aspek yang diwujudkan dalam tiga bentuk. Pertama, santa atau aspek ketenangan diwujudkan sebagai Dewi Parwati atau Dewi Uma.
Kedua, krodha atau ugra, yakni aspek kemarahan, diwujudkan dalam bentuk Durga. Ketiga, krura atau aspek kebengisan diwujudkan dalam bentuk Dewi Kali.
BACA JUGA:2 Keunikan Candi Tegowangi, Keterikatan dengan Dunia Bawah dan Kisah Ruwat
4. Mitos kelahiran Dewi Durga
Dalam mitologi Hindu, terdapat perang abadi antara kebaikan melawan kejahatan, yang dipersonifikasi sebagai perang antara dewa melawan asura.
Dipimpin oleh Mahesasura yang berwujud kerbau jantan, kelompok asura menjadi sangat kuat dan mampu mengalahkan para dewa.
Para dewa, dipimpin Dewa Indra dan Dewa Brahma, memohon pertolongan kepada Dewa Siwa, yang saat itu kebetulan sedang berbincang dengan Dewa Wisnu. Akibatnya, Dewa Siwa dan Dewa Wisnu murka.
Dari wajah keduanya, api yang sangat panas terpancarkan, begitu juga dari wajah dewa yang lain, hingga terbentuklah gunung api yang sangat besar. Gulungan api itu kemudian berubah menjadi seorang wanita cantik, dialah Durga.
Dia juga diberi nama Candika, yang menjadi asal kata candi untuk menamai bangunan-bangunan batu dari masa lalu.
Setelah dianugerahi berbagai senjata oleh para dewa, Durga pun turun laga dengan mengendarai seekor harimau jantan atau singa.
Dewi Durga pun melawan para asura hingga akhirnya mampu membinasakan Mahesasura. Sejak itu, ia dikenal sebagai Durga Mahesasuramardini, yang berarti 'Durga sang pembinasa asura'.
BACA JUGA:Takjub! 4 Mitos Air Keabadian Petirtaan Jolotundo, Terinspirasi dari Mitologi Samudramanthana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube asisi channel