Kampung Unik di Cirebon Ini Rumah Warganya Dikelilingi Kuburan, Salah Satunya Konon Makam Syekh Siti Jenar
kamopung unik di Cirebon yang berada di area pemakaman TPU Kemlaten.-tvri news-
TEGAL, radartegal.disway.id - Wilayah perkampungan di Kampung Katiasa RW 09 Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat benar-benar bikin merinding. Bagaimana tidak, kampung unik di Cirebon ini rumah-rumah warganya dikelilingi kuburan.
Ya, rumah-rumah warga itu terbangun menjadi satu dengan Kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemlaten. Sehingga otomatis lingkungan pemakaman itupun menjadi ruang beraktivitas dan bermain bagi para warga kampung unik di Cirebon tersebut.
Rumah-rumah warga di kampung unik di Cirebon itu, berdampingan dengan makam-makam dari berbagai bentuk dan ukuran. Tidak sedikit pula makam yang bahkan persis berada di depan pintu rumah.
Tidak hanya bangunan rumah sebagai tempat tinggal, tapi juga ada toko pakan ternak, toko kelontong, warung makan dan lainnya. Bahkan sejumlah anak-anak di kampung unik di Cirebon itu melakukan aktivitas bermainnya di lingkungan areal TPU Kemlaten tersebut.
Karena letaknya berada di tengah-tengah kota, TPU Kemlaten merupakan akses alternatif penghubung antara Jalan Angkasa Raya menuju Jalan Kanggraksan. Karena banyak yang melintas, lingkungan TPU pun sangat ramai sejak pagi hingga malam hari.
Sehingga meski berada di lingkungan kuburan, sama sekali tidak menunjukkan kesan horor. Apalagi dari penuturan sejumlah warganya, selama menempati rumah-rumah mereka sama sekali tidak pernah mengalami hal-hal mistis.
Belakangan bahkan tersiar kabar jika satu makam tersebut merupakan kuburan seorang tokoh penyebar agama Islam saat zaman Wali Songo. Menurut warga, di TPU Kemlaten tersebut juga terdapat makam Syekh Siti Jenar.
Salah satu kampung unik di Cirebon
Tentang kebenaran kabar adanya makam Syekh Siti Jenar itu sebenarnya masih menjadi misteri. Pasalnya, selain di TPU Kemlaten, tidak sedikit pula yang mengungkapkan makam Syekh Siti Jenar berada di daerah Sunan Gunung Jati.
Dari berbagai literatur sejarah menyebutkan Syekh Siti Jenar adalah seorang putra dari Syekh Datuk Shaleh. Syekh Datuk Shaleh sendiri merupakan seorang ulama penyebar agama Islam dari Malaka.
Syekh Siti Jenar terkenal sebagai penyebar ajaran atau paham sasahidan, yang berpijak pada konsep Manunggaling Kawulo Gusti. Namun, hingga kini makam dan kematiannya masih menjadi misteri.
Apalagi makam Syekh Siti Jenar tidak sama dengan makam para wali, serta letak dan bentuknya pun masih banyak yang mempertanyakannya. Cerita tentang makam Syekh Siti Jenar memiliki versi berbeda dalam setiap sumber sejarah, termasuk yang berkembangi di kampung unik di Cirebon.
Dalam beberapa riwayat, ada yang mengatakan jenazah Syekh Siti Jenar berubah menjadi mawar hitam. Ada pula yang mengatakan bahwa Sunan Gunung Jati mengganti jasadnya dengan seekor anjing hitam.
Melansir akun YouTube Alman Mulyana, keberadaan kampung di area TPU Kemlaten itu konon menjadi satu-satunya di Indonesia. Tidak semua warga yang menempati rumah-rumah di lingkungan kuburan itu, menempati rumahnya sendiri tapi ada juga yang mengontrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: