Punya Kemiripan dengan Khas Tegal, Sejarah Nasi Lengko Cirebon yang Konon Diawali dari Keterpurukan Ekonomi

radartegal.id – Nasi Lengko menjadi salah satu kuliner khas Cirebon yang perlu Anda coba ketika berada di kota Cirebon. Berikut ini sejarah nasi lengko Cirebon.

Makanan khas nasi lengko yang satu ini ternyata tidak hanya dapat Anda nikmati di Kota Cirebon saja, lho. Anda juga dapat menemukannya di beberapa wilayah di Kota Tegal, berikut ini sejarah nasi lengko Cirebon.

Sega lengko atau biasa disebut sebagai nasi lengko merupakan makanan sederhana khas dari Cirebon, Jawa Barat. Berikut ini sejarah nasi lengko Cirebon.

Makanan khas ini terdiri atas potongan tempe dan tahu, tauge, serta daun kucai. Berikut ini sejarah nasi lengko Cirebon.

BACA JUGA: Sejarah Terciptanya Nasi Lengko yang Lezat, Kuliner Legendaris Tegal yang Belum Banyak Diketahui

BACA JUGA: Lezatnya Sega Lengko Khas Tegal yang Membuat Perut Keroncongan, Harga Murah Meriah Wajib Banget Kamu Coba

Sejarah Nasi Lengko Cirebon

Diketahui, nasi lengko pertama kali muncul pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu, kondisi  perekonomian rakyat Indonesia dinilai sedang tidak bagus.

Merea harus dapat menyiasati keuangan Mereka supaya tetap bisa bertahan hidup.  Inilah awal dari sejarah nasi lengko Cirebon.

Nah, salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada saat itu yakni dengan mengonsumsi nasi yang dicampur dengan lauk sederhana. Ada pun lauk yang digunakan yakni diambil dari bahan-bahan murah dan mudah untuk masyarakat dapatkan.

Bahan-bahan tersebut seperti tahu, tempe, tauge, mentimun, dan kecap manis. Meskipun makanan ini terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, namun nasi lengko memiliki rasa yang cukup enak.

BACA JUGA: Di Tegal Ada, Ini Cara Membuat Makanan Khas Combro dari Jawa Barat

BACA JUGA: Cara Buat Tahu Aci Makanan Khas Tegal Lebih Renyah dan Gurih, Jangan Takut Gagal!

Tidak hanya itu, nasi lengko khas Cirebon ini juga dinilai memiliki kandungang gizi yang bagu, lho. Oleh karena itu, orang-orang pada masa tersebut tetap mengkonsumsinya hingga saat ini.

Lalu, kenapa disebut sebagai nasi lengko?

Tahukah Anda bahwa penamaan nasi lengko ini berhubungan erat dengan sejarahnya, lho. Istilah “lengko” sendiri diambil dari kata “langka” yang berarti jarang atau sedikit. Ada pun istilah ini merujuk padajumlah lauk yang digunakan pada nasi lengko yang sangat sedikit karena kesulitan ekonomi pada waktu itu.

Terdapat juga yang menyebutkan kata “lengko” merujuk pada kata “lekoh”yang berarti kental dan kaya rasa. Hal yang satu ini merujuk pada bumbu kacang pada nasi lengko yang cukup kental apabila jika sudah dicampur dan diaduk dengan nasi serta lauknya.

Seiring berkembangnya zaman, kini nasi lengko sudah mulai mendapatkan banyak perkembangan, lho. Hal ini tentu tidak luput dari semakin populernya nasi lengko sehingga semakin menjangkau banyak wilayah dan konsumen seperti di Tegal.

BACA JUGA: 6 Makanan Khas Kota Tegal, Harga Murce Abis Gak Bikin Kantong Bolong

Di era modern seperti ini, kini sangat umum sekali Anda menemukan penjual nasi lengko yang menawarkan tambahan lauk. Ada pun lauk tambahan yang paling populer seperti telur ceplok, telur dadar, sate ayem,dan sate kambing.

Tidak hanya itu, penyajian nasi lengko dibeberapa wilayah atau daerah juga mengalmi sedikit modifikasi, lho. Contohnya saja di Tegal dan Brebes, nasi lengko disajikan dengan kerupuk mie, bukan dengan kerupuk aci putih.

Di Majalengka, terdapat beberapa penjual nasi lengko yang mengganti nasinya dengan lontong. Bagaimana? Cukup beragam bukan.

Nah, salah satu penjual nasi lengko terkenal di Cirebon yakni Nasi Lengko H, Nasi Lengko HM Sadi, dan Nasi Lengko Bahagia. Apabila Anda sedang berkunjung ke Kota Cirebon, maka bisa menjadi rekomendasi untuk Anda.

BACA JUGA: Jejak Sejarah Tahu Aci sebagai Makanan Khas Tegal, Konon Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan

Demikian ulasan mengenai sejarah nasi lengko Cirebon. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda.

Sumber: