Jadi Tersangka Pencabulan, Kondisi Kejiwaan Mahasiswa PPDS Unpad Bakal Diperiksa
TERSANGKA- Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan mahasiswa PPDS Unpad terus menjadi sorotan. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kondisi kejiwaan pelaku bakal diperiksa.-Tangkapan Layar-Facebook
Hendra mendorong agar para korban melaporkan ke pihak berwajib untuk segera diproses perkaranya.
"Jadi, ada kemungkinan (jumlah korban bertambah), tetapi kami menunggu dari korban berikutnya (untuk melapor). Kami membuka layanan laporan lainnya, kami terbuka," paparnya.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Pencabulan Puluhan Santriwati di Batang Berlanjut, Tersangka Jadi Tahanan Kejari
BACA JUGA: Ditanya Ganjar, Pelaku Pencabulan 15 Santri di Batang Ngaku Ada 2 Korban Lagi
Sebelumnya jumlah korban dugaan pemerkosaan oleh dokter residen RS Hasan Sadikin Bandung bertambah.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan jumlah korban pemerkosaan oleh dokter residen di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung bertambah menjadi tiga orang.
Korban adalah pasien yang tengah menjalani pengobatan di rumah sakit dan melaporkan perbuatan dokter yang merupakan mahasiswa PPDS Unpad, PA, 31 tahun, melalui hotline Polda Jabar.
"Ada dua korban (baru), melalui hotline. Dua korban ini bersangkutan (adalah) pasien, peristiwa berbeda dengan yang kami tangani," katanya kepada awak media, Kamis 10 April 2025.
BACA JUGA: Kak Seto Apresiasi Upaya Trauma Healing Polisi pada Anak-anak Korban Pencabulan di Jateng
BACA JUGA: Korban Mutilasi Punya Seorang Anak, Pelaku Ternyata Residivis Kasus Pencabulan di 2015
Dijelaskannya, modus yang dipakai diduga dokter pelaku pencabulan ini sama terhadap korban FH, yakni mengambil sampel darah dan korban dibius.
"Rata-rata modusnya sampai dalih (yaitu) mengambil sampel darah, DNA, dan dibius (untuk melakukan) pemerkosaan pada korban," jelasnya.
Diterangkannya, sejauh ini pihaknya baru memeriksa satu terduga pelaku pemerkosaan, yakni PA, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

