Burung Gagak Hitam Identik dengan Ritual Pesugihan dan Hal-hal Mistis, Wong Jawa Harus Tahu Hal Ini

Salah satu ritual pesugihan yang paling populer adalah "pesugihan sate gagak". Ritual ini dilakukan dengan memanggang daging gagak ditempat yang angker seperti kuburan atau lokasi keramat lainnya.

Aroma daging yang dipanggang dipercaya dapat memanggil makhluk gaib dan setelah makhluk tersebut datang, orang yang melakukan ritual dapat mengajukan keinginan berupa kekayaan.

Berdasarkan informarmasi, jika makhluk yang diritualkan benar-benar datang, permintaan apapun bisa dikabulkan selain kekayaan. Namun dengan catatan makhluk tersebut belum memakan daging burung gagak.

BACA JUGA:Mitos Seputar Kembang 7 Rupa, Bukan Sekedar Sarana Spiritual Tapi Diperaya Bakal Membawa Keberuntungan

BACA JUGA:Mitos Naga dalam Mitologi Jawa Kuno, Salah Satunya Terkait Fenomena Alam

Untuk proses ritual pesugihan sate gagak, tidak hanya melibatkan pemanggang daging burung gagak saja. Ada mantra khusus yang harus diketahui oleh orang yang ingin melakukan ritual.

Setelah genderuwo datang, orang yang melaksanakan ritual harus meminta apa yang diinginka sebelum genderuwo memakan daging gagak. Berdasarkan informasi, jika terlambat meminta keinginan, genderuwo hanya pergi begitu saja tanpa memberikan apa yang diminta.

Ritual pesugihan sate gagak hitam asli atau mitos?

Untuk kebenaran praktik ritual pesugihan menggunakan sate gagak, sayangnya hanya penipuan saja yang biasanya dilakukan oleh dukun palsu. Mirisnya lagi banyak orang yang tertipu akibat ingin mendapatkan kekayaan secacara instan.

Meski begitu, mitos-mitos mengenai burung gagak masih ada yang percaya sampai sekarang contohnya sebagai pertanda musibah.

 Akhir kata

Nah jadi itulah ulasan mengenai mitos burung gagak hitam di masyarakat Jawa yang identik dengan hal-hal mistis hingga pesugihan. Demikian semoga menghibur.

Sumber: