Efisiensi Mobil Listrik Lebih Baik dari pada Mobil Konvensional?

radartegal.id - Mobil listrik semakin populer di seluruh dunia. Banyak orang tertarik karena mereka diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien. Tapi, apakah benar efisiensi mobil listrik lebih unggul dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan bensin atau diesel? 

Mari kita kupas tuntas pertanyaan ini dengan cara yang santai dan mudah dipahami.

Apa Itu Efisiensi Energi?

Sebelum kita membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan efisiensi energi. Secara sederhana, efisiensi energi adalah seberapa baik sebuah sistem mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain tanpa banyak kehilangan. Semakin tinggi efisiensinya, semakin sedikit energi yang terbuang.

Efisiensi Mobil Konvensional

Mobil konvensional menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine). Proses ini melibatkan pembakaran bahan bakar (seperti bensin atau diesel) untuk menggerakkan piston yang pada gilirannya menggerakkan roda.

BACA JUGA: 6 Hal dari Mobil Listrik yang Tidak Boleh Diabaikan, Ternyata Masih Banyak yang Belum Paham

BACA JUGA: Panas-panasan Bikin Baterai Mobil Listrik Cepat Tua? Ini Solusinya!

Menurut channel YouTube @semestamu, efisiensi energi dari bahan bakar di dalam tangki hingga menjadi energi gerak pada mobil konvensional hanya berkisar antara 14% hingga 33%. Ini berarti, dari setiap liter bensin yang Anda beli, hanya 14% hingga 33% yang benar-benar digunakan untuk menggerakkan mobil Anda. Sisanya hilang dalam bentuk panas dan energi lain yang tidak berguna.

Efisiensi Mobil Listrik

Di sisi lain, mobil listrik menggunakan baterai untuk menyimpan energi yang kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik. Proses ini jauh lebih efisien. Dari energi yang tersimpan di dalam baterai, sekitar 50% hingga 80% dapat diubah menjadi energi gerak. Ini berarti, dari setiap kWh listrik yang Anda isi ke dalam baterai, sebagian besar digunakan untuk menggerakkan mobil Anda.

Efisiensi dari Hulu ke Hilir

Namun, untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang efisiensi, kita perlu melihat keseluruhan rantai energi, mulai dari sumber energi hingga energi gerak yang dihasilkan oleh kendaraan. Ini dikenal sebagai analisis "hulu ke hilir".

Mobil Konvensional: Jika kita menghitung efisiensi total dari penambangan bahan bakar hingga menjadi energi gerak, efisiensinya menurun drastis. Menurut @semestamu, efisiensi total mobil konvensional berkisar antara 11% hingga 27%. Ini mencakup semua langkah, mulai dari ekstraksi minyak, pengilangan, transportasi, hingga pembakaran di mesin.

Sumber: