Motor Listrik Lokal yang di Ekspor ke Luar Negeri Ternyata Berasal dari Demak

Kemudian, motor turun dari conveyor belt setelah semua perintilan terpasang, termasuk kursi-kursi dan windsreen. Semua dicek di area final inspection untuk memastikan kualitasnya sesuai dengan standar yang diinginkan.

Pabrik ini mampu menghasilkan 10 unit motor listrik Polytron dalam waktu 1 jam, sangat cepat dan efisien. Motor listriknya tidak hanya untuk pasar Indonesia, tetapi juga akan diekspor ke luar negeri. 

Contohnya, unit ini akan diekspor ke Maladewa, menunjukkan bahwa produk produksi Indonesia diekspor ke luar negeri, suatu prestasi yang luar biasa.

Pabrik Baterai

Pabrik selanjutnya di Kudus, di mana kami akan menyaksikan proses perakitan baterai. Pabrik ini telah beroperasi sejak tahun 2009 dan memiliki pengalaman yang cukup matang dalam industri ini. 

Di sini, baterai untuk motor listrik Polytron Fox Air dan Fox S diproduksi dengan cermat, menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi.

BACA JUGA: Deretan Motor Listrik dengan Desain Seperti Vespa, Tampil Keren Tanpa Menguras Kantong

BACA JUGA: Deretan Motor Listrik dengan Desain Seperti Vespa, Tampil Keren Tanpa Menguras Kantong

Pabrik baterai ini mampu menghasilkan 10 unit baterai dalam satu jam, sejalan dengan produksi motor di pabrik sebelumnya. Tingkat kandungan dalam negeri baterai mencapai 50%, menunjukkan komitmen Polytron terhadap pengembangan industri dalam negeri. 

Dengan jumlah produksi bulanan mencapai 2.500 baterai, pabrik ini memiliki dua shift untuk memastikan kelancaran produksi.

Uji Kendaraan

Disini juga kalian bisa menyaksikan uji coba keandalan motor listrik Polytron, di mana motor tersebut terbukti tahan air dan debu sesuai dengan standar IP67. Faktanya, motor ini bahkan dapat melewati banjir setinggi 50 cm tanpa mengalami masalah. 

Sumber: