Bocah SD di Cirebon Praktek Bullying usai Sosialisasi Bahaya Perundungan, Kok Bisa?

Bocah SD di Cirebon Praktek Bullying usai Sosialisasi Bahaya Perundungan, Kok Bisa?

Ilustrasi bullying-Tangkapan Layar-

BACA JUGA:Cegah Aksi Perundungan, SDN Bulakwaru 01 Kabupaten Tegal Gelar Perjusa

Setelah dua kelompok siswa SD beda sekolah itu bertemu, di lokasi ternyata ada siswa lain yang sudah diap dengan kamera HP.

"Di lokasi, ada kamera hp yang sudah dipersiapkan untuk merekam," sambungnya

Adapun kejadian itu baru terungkap sekarang, menurut Angga, karena waktu kejadian, seluruh siswa yang terlibat perundungan tidak ada yang melaporkan baik dari korban maupun pelaku.

"Para siswa tidak ada yang melaporkan kepada guru atau orang tua mereka tentang aksi tersebut," jelas Angga.

BACA JUGA:Deklarasi Anti Perundungan, SMK Negeri 2 Adiwerna Gandeng Kodim 0712 Tegal

Hingga akhirnya, video perundungan tersebut tersebar dan viral di media sosial.

Angga dan guru yang lain, akhirnya mengumpulkan siswa yang terlibat dari dua sekolah berbeda untuk dimintai keterangan.

"Kami para guru baru tahu lewat video, karena sebelumnya anak-anak seperti tidak terjadi apa-apa," ucapnya.

Angga menambahkan, total anak yang terlibat dalam perundungan tersebut sebanyak 17 siswa.

"Dari sekolah satunya 6 orang dan sekolah lainnya 11 anak," sebutnya. 

Ada pun yang menjadi korban sebanyak 2 orang, mengalami luka lebam di bagian pelipis diduga akibat pukulan. Mirisnya, video sekelompok anak SD mengenakan seragam pramuka yang melakukan aksi perundungan terhadap dua pelajar SD lainnya kini sudah beredar luas. (*)

Berita di atas sudah tayang di Radar Cirebon dengan judul: Diberi Sosialisasi Bahaya Perundungan, Bocah SD di Kabupaten Cirebon Malah Praktek Bullying

Sumber: