Jangan Gegabah! Simak Mitos Larangan Menikah di Bulan Muharam Menurut Islam

Jangan Gegabah! Simak Mitos Larangan Menikah di Bulan Muharam Menurut Islam

Mitos Menikah di bulan muharam--

RADAR TEGAL - Tahukah Anda bahwa tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mempercayai mitos larangan menikah di bulan suro atau muharam. Khususnya bagi Mereka yang beragam Islam. Melansir dari jawapos.com, berikut penjelasannya.

Alih-alih melangsungkan hajatm masyarakat justru lebih memilih untuk memnjatkan doa 1 Muharam, tahlil dan amalan lainnya.

Larang menikah di Bulan Suro ini juga sempat dibahas oleh NU. Adapun mitos yang berkembang di tengah masyarakat menyatakan beberapa hal untuk lebih baik menjauhi hajat penting.

Misalnya, tidak boleh menikah saat Muharam karena nanti setelah berumah tangga bisa mendapatkan kesukaran hidup seperti kesialan dan utang menumpuk.

Adapun contoh lainnya yakni tidak boleh  berpergian jauh. Hal ini karena akan mengundang malapetaka.

Namun, berdasarkan anjuran Islam. masyarakat lebih baik untuk menggelar pernikahan pada Blan Besar (Dzulhijjah), Jumadil Akhir, Rajab, dan  Sya’ban.

Karena pada bulan tersbeut dipercaya dapat mendatangkan kebaikan serta keberkahan dalam pernikahan.

Menikah sendiri merupakan sunnah yang sangat baik. Namun, apabila belum mampu untuk melaksanakannya maka dianjurkan untuk berpuasa.

BACA JUGA: 5 Mitos Perempuan Jawa Terkait Jodoh dan Anak, Nomer 2 Sering Menjadi Candaan

Hal ini sebagaimana dijelaskan mealui hadist Rasulullah yang mengandung arti sebagai berikut:

"Wahai para pemuda, jika kalian telah mampu terhadap biaya, maka menikahlah. Sungguh menikah itu lebih menentramkan mata dan lebih menjaga kelamin. Maka apabila tidak mampu, berpuasalah karena puasa bisa menjadi tameng."(Imam Taqiyuddin Abi Bakr bin bin Muhammad al-Husaini asy-Syafi'i, Kifayah al-Akhyar, Surabaya: Dar al-Jawahir, t. th, juz 2, halaman: 30) dikutip JawaPos.com dari website NU.

Melihat dari Sejarah Islam

Tahukah Anda, dalam sejarah Islam terdapat hal yang melatarbelakangi larangan untuk menikah saat bulan Suro atau Muharam.

Menurut KH Marzuqi Mustamar, Bulan Muharam menyimpan sejarah duka lantaran cucu Rasulullah yakni Husain bin Ali bin Abi Thalib terbunuh.

Dengan alasan tersebutlah, umat Islam mencoba untuk memberi penghormatan dengan cara tidak mengadakan hajatan dan  pernikahan pada bulan tersebut.

BACA JUGA: Tiga Mitos Orang Jawa tentang Jodoh, Tidak Boleh Menikah dengan Wanita Cantik?

Demikian ulasan mengenai mitos larangan menikah di bulan suro. Semoga bermanfaat.***

Sumber: