5 Mitos Burung Pembawa Kabar Kematian, Jangan Terkecoh dengan Penampilan Rupa dan Suaranya

5 Mitos Burung Pembawa Kabar Kematian, Jangan Terkecoh dengan Penampilan Rupa dan Suaranya

5 mitos burung pembawa kabar kematian--

radartegal.id - Mitos burung pembawa kabar kematian sering kita dengar diberbagai penjuru daerah yang masih mempercayai. Bahkan mitos ini sempat beredar sebagai kabar buruk bagi suatu keluarga.

Sehingga mitos burung pembawa kabar kematian masih menjadi misteri untuk zaman sekarang, namun tidak untuk masyarakat Jawa kuno. Burung ini dikabarkan menjadi perantara malaikat untuk mengetahui kematian seseorang.

Menurut takhayul yang beredar, berbagai burung pembawa kabar kematian sempat dipercayai dan dijadikan peringatan untuk bencana besar yang melanda. Terkadang hal ini menjadi ketakutan saat malam hari bila terdengar suaranya.

Berikut mitos burung pembawa kabar kematian yang berbunyi saat malam hari dan menjadi hal yang menyeramkan saat terjadi dirumah kalian. Simak sampai selesai.

BACA JUGA: Lebih Sakral Daripada Burung Gagak, Ini Mitos Burung Puter yang Bisa Bernyanyi di Malam Hari

BACA JUGA: Mitos Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa, Benarkah Jelmaan Jin dan Pertanda Awal Kesialan?

Mitos burung pembawa kabar kematian

1. Burung Kedasih

Mitos yang pertama terdapat pada burung kedasih, yang memiliki nama latin Cuculus merulinus, sudah sejak lama terkenal sebagai burung pertanda kematian terutama saat kicauan khasnya mulai terdengar. 

Konon, jika burung ini berputar-putar dan hinggap di sebuah rumah lalu berkicau, diperkirakan akan ada orang meninggal tak lama kemudian di sekitar lokasi tersebut. 

Kicauan khas yang ditakuti masyarakat sebagai pertanda kematian sebenarnya merupakan nyanyian burung betina untuk menarik perhatian burung jantan di masa kawin. Kedasih sendiri memiliki bulu yang indah dan eksotis, namun sifatnya cenderung culas, kejam atau sadis.

2. Burung Gagak

Mitos yang mengitari burung gagak sebagai burung bertanda kematian hampir sama dengan burung kedasih. Tidak sedikit orang meyakini saat burung hitam ini berputar-putar, lalu bertengger di atas genting sebuah rumah dan berkicau, maka tidak lama akan ada seseorang yang meninggal di sekitar tempat itu.

Sumber: