Mengapa Mencuci Pakaian Sebaiknya Dibalik? Ternyata Bisa Meminimalisir Bau Tidak Sedap

Mengapa Mencuci Pakaian Sebaiknya Dibalik? Ternyata Bisa Meminimalisir Bau Tidak Sedap

Ilustrasi. Alasan mengapa mencuci pakaian sebaiknya dibalik-freepik-

Meminimalisir desain baju rusak

Pakaian harus dibalik ketika dicuci juga untuk meminimalisir desain baju rusak, utamanya desain sablon di atas kain.

Hiasan sablon cenderung lebih sensitif dengan proses pencucian. Membalik pakaian saat mencuci ini bisa melindungi gesekan saat mencuci, sehingga sablonan akan tetap dalam keadaan baik setidaknya dalam jangka waktu lumayan lama. 

Menghindari bau tidak enak

Alasan mengapa mencuci pakaian harus dibalik berikutnya ini bisa mempengaruhi bau tidak sedap pada kain.

BACA JUGA : Ini Alasan Tulisan Dokter Sulit Dibaca dan Sering Disebut Cakar Ayam, Masuk Akal?

Pakaian yang sering bersentuhan dengan keringat dan bau badan, seperti pakaian olahraga, legging, hingga kaos kaki bisa saja masih menyimpan bau meskipun sudah dicuci. 

Membalik baju saat dicuci inilah yang bisa membantu lebih membersihkan area kotor pada jenis pakaian tersebut. Sebab, bagian dalam pakaian bersentuhan langsung dengan keringat di kulit.

Mengurangi risiko noda deterjen

Terakhir, pakaian dicuci dalam keadaan terbalik untuk mengurangi risiko noda deterjen. Ada beberapa jenis deterjen yang tidak bisa larut sepenuhnya saat pencucian.

Meskipun noda deterjen umumnya tidak permanen menempel pada pakaian, namun tetap saja bisa merusak tampilan kain.

Maka dari itu, pakaian mesti dicucik terbalik untuk meminimalisir risiko noda deterjen menempel pada bagian luar pakaian. Sebab, noda ini cukup mempengaruhi penampilan pakaian secara keseluruhan.

 

Itulah alasan mengapa mencuci pakaian sebaiknya dibalik demi menghindari sejumlah kerusakan pada kain serta bau tidak sedap. 

Memang terlihat sepele, namun metode sederhana ini bisa membantu pakaian tetap awet dalam jangka waktu lebih lama. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)

Sumber: