3 Alasan Pengguna Pinjaman Online Lebih Banyak Perempuan, Benarkah Rawan Galbay?
Ilustrasi. Alasan pengguna pinjaman online lebih banyak perempuan --Freepik
RADAR TEGAL - Artikel kali ini akan membahas alasan pengguna pinjaman online lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Menurut data riset perempuan yang sudah menikah tercatat paling banyak menggunakan pinjaman online sebanyak 59%.
Sedangkan untuk pengguna pinjaman online laki-laki kira- kira sekitar 45%. Jika dilihat perbandingannya memang lebih tinggi perempuan. Alasan pengguna pinjaman online lebih banyak perempuan salah satunya yakni meningkatkannya kebutuhan rumah tangga dan dampak penurunan pendapatan semenjak Covid-19.
Karena itulah yang menjadikannya alasan pengguna pinjaman online lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki-laki.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah alasan pengguna pinjaman online lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Berikut ulasannya.
BACA JUGA: Galbay Pinjol tapi Tidak Ada Penagihan dari DC? Jangan Senang Dulu, Ini Sejumlah Alasannya
1. Membutuhkan dana tambahan
Untuk yang pertama alasan pengguna pinjaman online lebih banyak perempuan yakni membutuhkan dana tambahan. Jika dilihat dari data sebanyak 79 perempuan dari total 162 responden menyatakan bahwa mereka menggunakan pinjaman online untuk membutuhkan dana tambahan.
Baik perempuan yang sudah menikah maupun belum menikah menggunakan dana pinjaman online untuk digunakan sebagai biaya hidup sehari-hari, modal usaha, biaya pendidikan, biaya kebutuhan anak. Akan tetapi disisi lain menurut hasil riset menunjukkan sebanyak 52 persen alasan pengguna pinjaman online lebih banyak perempuan yakni karena kebutuhan mendesak buat diri sendiri.
2. Terlilit Hutang
Menurut data sebanyak 21 persen kebanyakan perempuan menggunakan pinjaman online karena terlilit hutang. Nantinya pencairan hasil pinjaman online tersebut untuk membayar hutang di tempat lain.
Hal ini karena pinjaman online dinilai sebagai jalan pintas untuk mendapatkan uang untuk membayar hutang. Pasalnya pinjaman online ini memberikan kemudahan untuk meminjam dana dibandingkan harus pinjam ke bank maupun ke tempat lainnya.
Karena pinjaman online ini sangat mudah untuk mendapatkan pinjaman uang dengan tawaran hingga jutaan rupiah. Tak hanya itu saja bahkan persyaratannya cukup mudah yakni butuh KTP saja tanpa perlu adanya jaminan apapun.
3. Alasan Lain
Kemudian yang terakhir alasan pengguna pinjaman online lebih banyak perempuan karena alasan lain misalnya membeli dan memiliki membeli barang tertentu secepatnya tanpa perlu menabung terlebih dahulu. Apalagi jika ada promo besar-besaran dan terpapar iklan yang ada di e-commerce langsung deh membelinya dengan sistem belanja sekarang bayar nanti alias ngutang dulu.
Sebanyak 8 persen perempuan melakukan pinjaman online hanya karena penasaran saja sedangkan 4 persen berbagai alasan berbeda yang membuat tertarik menggunakan pinjaman online.
Meskipun demikian Anda harus membatasi dan jangan mudah tergoda. Pasalnya yang dikhawatirkan akan mengalami gagal bayar alias galbay dan berujung terlilit hutang pinjaman online.
Kalau sudah terlilit hutang pinjaman online hidup akan lebih gelisah dan khawatir akan teror melalui pesan, telepon, email dan bahkan bisa saja debt collector lapangan datang ke rumah Anda untuk menagih hutang.
Selanjutnya jika Anda terlilit hutang pinjaman online ini mempengaruhi nilai skor kredit Anda juga. Oleh karena itu jangan bermain-main dengan pinjaman online.
BACA JUGA: 4 Daftar Pinjol Tanpa KTP 2024, Langsung Cair dan Syarat Mudah
Boleh saja jika memang terdesak menggunakan pinjaman online akan tetapi harus dikira-kira jumlah pinjamannya apakah kita mampu untuk membayar hutang pokok beserta suku bunga setiap bulannya. Selain itu Anda juga perlu diperhatikan jangan asal sembarangan menggunakan aplikasi pinjaman online karena harus teliti dan pilihlah pinjaman online legal yang resmi diawasi oleh OJK.
Nah itulah beberapa alasan pengguna pinjaman online lebih banyak perempuan. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: