Di Tengah Pandemi Covid-19, Jamur Crispy Asal Brebes Eksis Sampai Hongkong

Di Tengah Pandemi Covid-19, Jamur Crispy Asal Brebes Eksis Sampai Hongkong

Di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga berakhir, berbagai usaha dilakukan untuk memperkuat ketahanan ekonomi. Seperti halnya salah seorang warga di Brebes yang tetap menggeluti usaha jamur crispy, bahkan tembus ke pasar luar negeri.

Adalah Mahali, warga Desa Dukuh Tengah Kecamatan Bulakamba yang tetap menekuni usaha jamur crispy. Mulai dari pembibitan bakal jamur, menjadi jamur hingga memproses menjadi sebuah cemilan yang siap dimakan dilaluinya di tengah pandemi.

Mahali menceritakan, awal mula dirinya menjadi perajin jamur crispy berawal saat dirinya menjadi utusan pondok pesantren dalam mengikuti pelatihan budidaya jamur di salah satu universitas di Purwokerto pada 2000 lalu. Hingga akhirnya, selepas mondok, dirinya menerapkan ilmu yang didapat untuk mengembangkan usaha jamur crispy.

"Awalnya saya ikut pelatihan budidaya jamur di Purwokerto, setelah seleaai mondok barulah saya coba usaha ini di rumah," ujarnya.

Diakuinya, awal mula bisnis jamur crispy tersebut tidaklah mudah. Namun, dengan seiringnya waktu, jamur crispy kreasinya sekarang mulai dikenal. Bahkan, tetap eksis meski di tengah pandemi ini.

"Alhamdulillah selain diminati konsumen dari Brebes, pemasaran jamur crispy ini juga sampai ke luar negeri. Seperti Taiwan dan Hongkong," tuturnya.

Diakuinya, dalam pemasaran dirinya tidak hanya melakukan secara konvensional menitipkan ke warung atau toko saja. Dirinya juga melakukan penjualan lewat online.

"Selain dititipkan di warung atau toko, saya juga jualannya lewat online dan ada beberapa rasa yang kita jual yaitu rasa original, balado, jagung manis dan pedas," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: