Harga Ikan di Pantura Jawa Anjlok, Beban Nelayan di Kota Tegal Makin Berat

Harga Ikan di Pantura Jawa Anjlok, Beban Nelayan di Kota Tegal Makin Berat

MUAT IKAN - Nelayan melakukan bongkar muat ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari Kota Tegal, Selasa, 2 Juli 2024 seiring anjloknya harga ikan di Pantura Jawa.-K. Anam Syahmadani-Radartegal.disway.id

TEGAL, radartegal.id - Harga ikan di Pantura Jawa anjlok. Hal ini terjadi di sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) mulai dari Kota Tegal, Brebes, Batang, Pati, hingga Rembang. 

Berdasarkan data yang dihimpun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perikanan Kota Tegal dari pemilik kapal dan bakul ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, harga ikan dominan, yaitu ikan kuniran anjlok dari harga normal Rp8.000-Rp9.000 per kilogram menjadi Rp4.500-Rp5.000 per kilogram.

Ikan cumi grade A dari Rp157.000 per kilogram menjadi Rp115.000 per kilogram. Ikan mata goyang dari Rp9.000-Rp10.000 menjadi Rp7.000 per kilogram.

Ikan pirik Rp3.200 per kilogram menjadi Rp2.300 perkilogram. Ikan tongkol Rp14.000 per kilogram menjadi Rp11.000 per kilogram.

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Harga Ikan Asin di Tegal Diprediksi Akan Naik

BACA JUGA: Mencicipi Kuliner Ikan Kapal Burak di Brebes, Pakai Resep Khusus untuk Santapan Maknyus

Anjloknya harga ikan di Pantura Jawa menambah beban nelayan yang tengah dipusingkan dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Antara lain terkait besaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), denda pelanggaran Daerah Penangkapan Ikan, dan lainnya.

DPC HNSI Kota Tegal telah beraudiensi dengan DPRD Kota Tegal dan Pemerintah Kota Tegal terkait itu. Namun, di Kota Tegal, organisasi yang menaungi nelayan belum mengetahui secara pasti penyebab harga ikan di Pantura Jawa terjun bebas.

Kendati begitu, dia mengaku jika hal itu terjadi hampir merata di daerah sepanjang Pantura.

“Sebab (Penyebab, Red) anjloknya harga ikan saya kurang tahu. Yang jelas harga ikan sangat anjlok hampir merata di Pantura. Rembang, Pati, Batang, Tegal, Brebes, dan lain-lain mengeluh terkait harga ikan,” kata Ketua Dewan Piminan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal Eko Susanto kepada Radar Tegal, Selasa, 2 Juli 2024.

BACA JUGA: Keberatan dengan Kebijakan Pusat, Tuntutan Nelayan Kota Tegal Diteruskan DPRD Kota Tegal ke Komisi IV

BACA JUGA: Nasibnya Makin Terjepit, Nelayan di Tegal Sampaikan 7 Tuntutan saat Audiensi dengan Ketua DPRD

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Tegal Sirat Mardanus melalui Kepala UPTD Perikanan Herry Pramadikdo menyampaikan, anjloknya harga ikan di Kota Bahari dikarenakan melemahnya nilai konsumsi ikan di daerah penerima pasokan ikan Kota Tegal. Seperti Bandung, Jakarta, Sukabumi, dan Palembang. 

Sumber: