Jadi Tersangka Pencabulan, Kondisi Kejiwaan Mahasiswa PPDS Unpad Bakal Diperiksa

Radartegal.com- Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan mahasiswa PPDS Unpad terus menjadi sorotan. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kondisi kejiwaan pelaku bakal diperiksa.

Sejauh ini terduga pelaku menunjukkan tanda penyesalan.

"Penyesalan sih ada ya dari pelaku itu. Ya dia kan sempat malu juga dengan keluarga gitu. Terus pelaku juga kan pernah mencoba untuk bunuh diri itu," terang Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan dikutip Jumat, 11 April 2025. 

Pelaku pencabulan disebut sempat hendak bunuh diri usai ketahuan melakukan aksinya.

BACA JUGA: Kasus Pencabulan PPDS Anestesi RS Hasan Sadikin Bandung Viral, Korban Ternyata Lebih dari Satu Orang

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Polisi di Tegal Amankan 15 Pelaku Kejahatan Kasus Pencabulan Hingga Narkoba

"Jadi setelah dia ketahuan oleh tempat dia praktek di rumah sakit itu, kemudian dia berusaha untuk bunuh diri. Sempat dirawat juga di rumah sakit di Bandung," sebutnya.

"Mungkin dia sudah menyadari bahwa dia pelaku. Itu sebelum viral, sebelum ditangkap dia," sambungnya.

Dengan melihat hal itu, polisi akan memeriksa kejiwaan mahasiswa PPDS Unpad yang merupakan tersangka pencabulan anak keluarga pasien.

Pihaknya mengaku akan mengagendakan pemeriksaan itu.

BACA JUGA: Ustaz Pelaku Pencabulan di Bekasi Meninggal Dunia di Rutan, Polisi Bantah Ada Penganiayaan

BACA JUGA: Nikita Mirzani Bakal Diperiksa usai Bikin Laporan Dugaan Pencabulan dan Aborsi Ilegal

"Saat ini belum. Nanti kami diskusikan dulu ya. Kapan nanti waktunya. Mungkin kita perlu ini, semacam visum psikiatrikum terkait pelaku ini," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan menuturkan, pihaknya membuka layanan hotline bagi masyarakat yang pernah menjadi korban pemerkosaan dokter PPDS Unpad tersebut.

Sumber: