4 Kecamatan di Brebes Rawan Longsor dan Banjir, Ini yang Dilakukan Polres

4 Kecamatan di Brebes Rawan Longsor dan Banjir, Ini yang Dilakukan Polres

--

BREBES, radartegal.com - Menghadapi potensi bencana alam, Polres BREBES menggelar apel gelar pasukan siaga bencana bersama lintas sektoral di Lapangan apel Mapolres BREBES, Senin 9 Desember 2024. Sediktinya, ada empat kecamatan di BREBES yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor.

Kapolres Brebes AKBP Acmad Oka Mahendra mengungkapkan apel ini sebagai upya mitigasi dan pencegahan dalam mengurangi resiko bencana secara terorganisir, terpadu, cepat dan tanggap. Serta untuk meningkatkan sensitifitas terhadap kerawanan bencana terutama bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Brebes.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kesiapan Polres Brebes bersama Pemerintah Kabupaten dan instansi terkait lainya dalam penanganan bencana alam, terutama untuk meminimalisir resiko bencana serta dampaknya sehingga perlu adanya koordinasi dan persiapan secara terpadu,” ungkapnya.

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi san Geofisika Stasitun Klimatologi Jawa Tangah, puncak musim hujan terjadi pada Desember 2024 sampai dengan Februari 2025 mendatang. Di mana, potensi bencana yang sering terjadi yakni bencana seperti banjir, tanah longsor dan cuaca extrem di daerah rawan bencana di Jawa Tengah.

BACA JUGA: Brebes Rawan Bencana Alam, Anggota DPRD Minta Warga Berhati-hati

BACA JUGA: 69 Desa di Brebes Rawan Bencana Banjir Dan Longsor, Daerah Kalian Termasuk Atau Tidak

Di kabupaten Brebes sendiri, lanjut Kapolres, setidaknya ada empat kecamatan yang memiliki ancaman bencana banjir dan tanah longsor. Yaitu, di Kecamatan Ketanggungan, Sirampog, Bantarkawung dan Salem.

“Oleh karena itu apel kesiapsiagan bencana ini dilakukan agar terselenggaranya soliditas dalam koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat bencana. Kita perlu memastikan bahwa kita telah siap menghadapi segala kemungkinan yang ada,” ungkapnya.

Dengan kerjasama yang baik, diharapkan dapat tanggap dalam merespon setiap potensi bencana yang terjadi. Dirinya berharap dapat mengantisipasi setiap kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah kabupaten Brebes.

“Dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, BPBD, SAR, PMI, relawan dan seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat mengantisipasi setiap kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah kabupaten Brebes,” imbuhnya.

BACA JUGA: Rawan Bencana, Aliran Sungai Cigunung, Cigareng dan Bentar Dipantau Ketat

BACA JUGA: 2 Kecamatan di Pemalang Rawan Bencana Longsor, Pemkab Pasang Alat Deteksi Dini di 18 Titik

Hal yang sama disampaikan oleh Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto. Dia menyebutkan beberapa kejadiaan bencana di Kabupaten Brebes yang pernah terjadi seperti banjir, tanah bergerak dan kebakaran.

Terkait hal tersebut, dirinya berharap melalui kegiatan ini seluruh stakeholder yang terlibat untuk selalu siap setiap waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: