Hati-hati Penipuan Loker Berujung Data Dijadikan Pinjol, Kenali Modusnya

Radartegal.com – Waspada penipuan loker berujung data akan dijadikan pinjol. Hal ini masih marak terjadi di sekitar dan memakan banyak korban.

Penipuan loker dijadikan data pinjol ini seringkali membuat resah masyarakat. Terutama bagi para pencari kerja yang benar-benar butuh penghasilan.

Modus penipuan loker dijadikan data pinjol sangat fatal akibatnya jika sampai Anda alami. Beragam kerugian akan Anda tanggung karena hal ini, mulai dari finansial, reputasi, sampai dampak psikologis.

Untuk itu kenali penipuan loker yang berujung dijadikan data pinjol, agar Anda bisa mengantisipasinya. Jangan sampai menjadi korban penipuan lowongan kerja palsu!

BACA JUGA: 4 Bahaya Install Aplikasi Pinjol Sembarangan yang Sangat Fatal

BACA JUGA: Periksa KTP Anda Apakah Pernah Digunakan Daftar Pinjol, Cek Disini

Penipuan loker berujung data dijadikan pinjol

Bukan hal baru lagi bahwa ada penipuan lowongan kerja yang hanya ingin data-data pengguna, kemudian didaftarkan ke pinjaman online. Hal ini sangat akan sangat merugikan korbannya, salah satunya terbebani utang yang tidak pernah diajukan.

Modus penipuan ini harus benar-benar Anda pahami dengan baik, agar tidak mudah terjerat oleh tipu daya mereka. Lantas, bagaimana modus penipuan ini bekerja? Berikut penjelasannya.

1. Penawaran Pekerjaan yang Menarik dan Mudah

Oknum akan menawarkan pekerjaan dengan gaji tinggi, namun tidak butuh kriteria pelamar yang spesifik. Selain itu job desk yang dituliskan cenderung sangat mudah.

2. Pengumpulan Data Pribadi 

Modus penipuan pinjol lewat loker tersebut tentunya menarik bagi korban. Akhirnya, korban akan melampirkan berkas-berkas dan mengisi data diri yang diminta oleh penyedia loker tersebut.

BACA JUGA: Diteror Pinjol Padahal Tidak Pinjam, Ini Penyebab dan Solusinya

BACA JUGA: Hak dan Kewajiban sebagai Pengguna Pinjol, Wajib Tahu Sebelum Daftar

Mulai dari mengunggah data KTP, nomor telepon, foto, dan bahkan tanda tangan. Data ini kemudian digunakan untuk mendaftar pinjaman online.

3. Pengajuan Pinjol Tanpa Sepengetahuan Korban 

Sumber: