Modal Penting Pembangunan, Kerukunan Umat Beragama Fondasi Indonesia Emas 2045

Modal Penting Pembangunan, Kerukunan Umat Beragama Fondasi Indonesia Emas 2045

PENGHARGAAN - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal Suspriyanti menyerahkan penghargaan pada pemenang lomba peringatan HAB 2024.-ISTIMEWA-radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.com– Menjadi modal penting pembangunan, kerukunan umat beragama menjadi fondasi bagi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045. 

Hal ini mengemuka saat berlangsung upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI tingkat Kabupaten Tegal. Kegiatan itu diikuti seluruh jajaran ASN Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal dan lembaga mitranya pada Jumat, 3 Januari 2025 di Lapangan Tenis Kantor Kemenag Kabupaten Tegal.

“Kerukunan umat beragama bukan sekadar cita-cita, tetapi kebutuhan yang harus terus dirawat demi mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal Suspriyanti saat memimpin upacara.

Terlebih kondisi geografis Indonesia dilatari oleh berbagai agama dan kepercayaan dengan beraneka rupa ekspresi penghayatan serta pengamalannya. Sehingga diperlukan usaha dan kerja keras untuk terus menjaga dan merawat kerukunan umat beragama.

BACA JUGA: Pj. Wali Kota Tegal Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

BACA JUGA: Finalisasi Perda Kerukunan Umat Beragama, Pansus VI DPRD Kota Tegal Gelar Raker Bersama Kesbangpol

Perayaan HAB tahun ini mengambil tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, dengan harapan akan menjadi simbol komitmen untuk memperkuat kerukunan dan mewujudkan kemajuan bangsa.

Selain itu, moderasi beragama menjadi hal penting untuk mengukuhkan toleransi, kerukunan, dan harmoni sosial. Melalui moderasi beragama pula masyarakat didorong untuk bisa berempati dan saling menghargai setiap perbedaan keyakinan.

Selanjutnya, usai upacara, jajaran Kantor Kemenag Kabupaten Tegal meluncurkan buku khutbah bertema toleransi dan kebangsaan. 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal Muhammad Aqsho mengatakan bahwa buku ini disusun untuk membantu para dai dan ulama dalam menyampaikan pesan positif yang relevan dengan kehidupan masyarakat modern.

BACA JUGA: Jaring Aspirasi, DPRD Kota Tegal Gelar Public Hearing Raperda Inisiatif Kerukunan Umat Beragama

BACA JUGA: Raperda Kerukunan Umat Beragama Diusulkan, DPRD Kota Tegal Ungkap Alasannya

Sebagai bentuk apresiasi, diberikan pula penghargaan kepada kontributor berita terbaik dalam mendukung penyebarluasan informasi program Kemenag. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: