Berikan Edukasi SIAGA, Mahasiswa KKNT IPB Sosialisasi Wabah PMK di Desa Kebandingan Tegal

Berikan Edukasi SIAGA, Mahasiswa KKNT IPB Sosialisasi Wabah PMK di Desa Kebandingan Tegal

Mahasiswa KKNT IPB saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wabah PMK di Desa Kebandingan Kabupaten Tegal--

KEDUNGBANTENG, radartegal.id - Mahasiswa KKN-T IPB di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal menggelar kegiatan sosialisasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada masyarakat desa setempat. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja mahasiswa yang melakukan KKN-T di lokasi tersebut.

Korkel KKN-T IPB Desa Kebandingan Muhammad Ridzky Adhory mengatakan kegiatan sosialisasi dilakukan melihat kondisi terkini. Terkait penyebaran wabah PMK kian meluas di Jawa tengah, terutama di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA: Solusi Ramah Lingkungan, Pemanfaatan Beauveria Bassiana oleh Mahasiswa KKN IPB untuk Pertanian Berkelanjutan

"Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 29 Juli 2024 di Balai Desa Kebandingan dan dihadiri oleh 24 partisipan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai wabah PMK pada hewan ternak," katanya.

Sementara itu, peternak desa kebandingan saat sesi wawancara dan observasi mengungkapkan, wabah PMK di desa Kebandingan mulai berdampak besar saat Idul Adha berjalan.

“Saat Idul Adha hewan ternak banyak dijual karena harga sedang naik, tapi justru banyak yang terkena wabah bahkan sampai menimbulkan kematian dan menyebabkan para peternak disini banyak mengalami kerugian," ungkap Ikhwan peternak Desa Kebandingan.

BACA JUGA: Rektor IPB Apresiasi Program Petani Milenial: Progresif dan Inovatif

Lebih lanjut menurut Ridzky, merebaknya wabah PMK di Desa Kebandingan dapat dibilang sangat mengkhawatirkan. Sebab angka kematian sapi ternak di desa Kebandingan dilaporkan meningkat sejak awal wabah PMK merebak.

"Hal tersebut berimbas pada peningkatan signifikan penjualan sapi dan kambing. Karena, ketakutan masyarakat terhadap hewan ternak yang akan mati sebelum dapat dijual," ujarnya.

Selain itu, jauhnya lokasi dokter hewan dan masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan PMK di Desa Kebandingan menjadi pemicu utama penyebaran wabah tersebut. Karenanya, perlu diadakan suatu upaya atau tindakan untuk mengatasi permasalahan wabah PMK di desa Kebandingan.

"Sasaran dari program ini adalah masyarakat desa yang memiliki ternak berupa sapi dan kambing. Umumnya hampir tiap rumah di Desa Kebandingan memiliki ternak tersebut," terangnya.

Ridzky menambahkan, sosialisasi dihadiri oleh Kepala Desa, ketua RW, ketua RT, dan para peternak. Harapannya dapat menyebar luaskan informasi yang telah didapat dari sosialisasi.

"Sosialisasi dilakukan dengan penyampaian materi terkait pencegahan, gejala dan penanganan pada ternak akibat infeksi PMK, serta informasi terkini PMK seperti vaksin. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab," tandasnya.

Selain itu, Ridzky menambahkan mahasiswa juga memberikan disinfektan gratis kepada para peternak untuk membunuh virus yang berada di kandang. Serta edukasi kepada peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan segera melaporkan tanda-tanda penyakit pada hewan ternak kepada petugas terkait. (*)

Sumber: