Banyak Remaja Jadi Pelaku Judi Online, Sekda Kabupaten Tegal Amir Mengaku Prihatin

Banyak Remaja Jadi Pelaku Judi Online, Sekda Kabupaten Tegal Amir Mengaku Prihatin

TILIK DESA - Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud menyampaikan keprihatinan atas banyaknya remaja yang jadi pelaku judi online di acara Tilik Desa. -Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.id- Banyak remaja terpengaruh judi online mengundang keprihatinan tersendiri dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal. Hal ini menyusul semakin maraknya pelaku judi online di kalangan masyarakat. 

Mereka tidak terbatas kalangan dewasa saja. Namun juga anak-anak atau remaja sudah banyak yang menjadi pelaku judi online atau slot tersebut.

Keprihatinan tersebut disampaikan Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud, saat membuka dialog interaktif di acara Bupati Tilik Desa di Desa Dukuhdamu, Kecamatan Lebaksiu, beberapa waktu lalu. Pihaknya mengaku sangat prihatin banyak remaja menjadi pelaku judi online saat ini. 

Karenanya, dia berharap penggunaan telepon genggam pada anak dan remaja harus dibatasi. Mereka harus selalu dalam pengawasan orang tua agar tidak terjebak dalam hal negatif, salah satunya menjadi pelaku judi online.

BACA JUGA: Alasan Ayu Ting Ting Putus dengan Fardhana Viral di Tiktok, Nikita Mirzani Sebut Miras dan Judi Online

BACA JUGA: Habiskan Uang Milik Desa Hampir Rp1 Miliar untuk Judi Online, Seorang Kades di Brebes Ditahan

Selain menjadi pelaku judi online, ada dampak negatif dari penggunaan telepon genggam yang tidak terkendali. 

"Seperti kecanduan game, terpapar tindakan atau ucapan tidak sononoh yang tidak sepatutnya ditiru dan terpapar tayangan yang bukan konsumsi anak seusianya," terangnya. 

"Kami sangat prihatin dengan kondisi seperti ini," kata Sekda Amir.

Selain menjadi pelaku judi online, lanjut Amir, para remaja juga ada yang salah bergaul. Seperti melakukan pergaulan bebas, tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba dan lainnya.

BACA JUGA: Kominfo Putus Akses Internet ke Kamboja dan Filipina: Upaya Pembrantasan Judi Online di Indonesia

BACA JUGA: Mengakhiri Jeratan Judi Online dan Pinjaman Online, Solusi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Untuk mencegah hal itu, Amir menyarankan, sebaiknya anak-anak diarahkan dengan kegiatan di tempat pendidikan quran (TPQ).

Sumber: