Mengakhiri Jeratan Judi Online dan Pinjaman Online, Solusi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

radartegal.id - Dikutip dari rangkuman @kompascom dalam video YouTube-nya, pemerintah diharapkan segera menuntaskan persoalan judi online dan pinjaman online. 

Menurut pemerhati kebijakan publik, Agus Pambagio, praktik judi online dan pinjaman online (pinjol) saling berkaitan. Kedua kegiatan ini tidak hanya haram, tetapi juga telah menggerogoti masyarakat dan akan berdampak buruk jika tidak segera ditangani. 

Menurut Agus, jika seseorang kecanduan judi online, ia akan berusaha mencari sumber dana cepat, dan hanya pinjaman daring yang dapat diakses dengan cepat. Namun, hal ini justru membuat orang terjebak dalam lingkaran kemalangan.

Judi Online: Bahaya di Balik Layar

Judi online telah menjadi masalah yang serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, akses ke situs judi online semakin mudah, bahkan untuk remaja sekalipun. Judi online menawarkan berbagai jenis permainan, mulai dari poker hingga taruhan olahraga, yang semuanya bisa diakses hanya dengan beberapa klik.

BACA JUGA: 3 Risiko Menggunakan Pinjaman Online yang Jarang Disadari, Terakhir Parah Banget

BACA JUGA: 4 Daftar Daerah Incaran Debt Collector Pinjaman Online, Ada Nama Kota Anda?

Namun, di balik kemudahan akses ini, ada banyak risiko yang mengintai. Kecanduan judi online dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar. Orang yang kecanduan judi online sering kali terus-menerus memasang taruhan meskipun sudah mengalami kekalahan berkali-kali. Harapan untuk mendapatkan kemenangan besar membuat mereka terus berjudi, dan akhirnya kehilangan lebih banyak uang.

Pinjaman Online: Solusi Cepat yang Menjerat

Ketika seseorang terjebak dalam kecanduan judi online dan kehabisan uang, pinjaman online sering kali dianggap sebagai solusi cepat. Dengan proses pengajuan yang mudah dan persetujuan yang cepat, pinjaman online tampak seperti jalan keluar yang ideal. Namun, kenyataannya, pinjaman online bisa menjadi perangkap berbahaya.

Pinjaman online sering kali memiliki bunga yang sangat tinggi dan biaya tersembunyi yang tidak dijelaskan dengan jelas kepada peminjam. Hal ini menyebabkan peminjam kesulitan untuk melunasi pinjamannya. Dalam banyak kasus, peminjam akhirnya harus mengambil pinjaman baru untuk melunasi pinjaman lama, dan akhirnya terjebak dalam siklus utang yang tidak ada habisnya.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Praktik judi online dan pinjaman online tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Keluarga sering kali menjadi korban utama ketika seorang anggota keluarga kecanduan judi online atau terjebak dalam utang pinjaman online. Kehilangan uang dapat menyebabkan konflik keluarga, perceraian, dan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Sumber: