10 Mitos tentang Tumbal Binatang, Benarkah Dianggap sebagai Simbol Pengorbanan?

10 Mitos tentang Tumbal Binatang, Benarkah Dianggap sebagai Simbol Pengorbanan?

10 Mitos Tentang Tumbal Binatang, Benarkah Dianggap Sebagai Simbol Pengorbanan? pict-istockphoto--

Radartegal.id - Selain manusia, ternyata di beberapa tempat ada hewan yang menjadi tumbal dengan berbagai tujuan. Berikut ada 10 mitos tentang tumbal binatang yang akan kami bahas.

Konon, binatang yang ditumbalkan sudah melalui persetujuan dengan roh yang meminta dan harus dipenuhi untuk menyukseskan permohonannya. Berikut 10 mitos tentang tumbal binatang yang masih diyakini sebagian masyarakat kita hingga sekarang.

Walaupun masih belum dapat dipastikan kebenarannya, masih banyak yang percaya akan mitos tentang hal ini. Simak bareng yuk 10 mitos tentang tumbal binatang ini.

Dari 10 mitos tentang tumbal binatang yang beredar, salah satunya dianggap sebagai simbol pengorbanan. Berikut ulasannya.

BACA JUGA: 9 Mitos Seputar Hewan Serangga, Apakah Benar Kerap Dijadikan Simbol Kesehatan?

BACA JUGA: Jangan Disepelekan, Ini Arti Mitos Mimpi Jatuh Terpeleset yang Berkaitan dengan Kondisi Tubuh

Mitos tentang tumbal binatang

1. Persembahan untuk Dewa atau Roh

Mitos tentang tumbal binatang yang akan kami informasikan pertama kepada Anda adalah untuk persembahan dewa atau roh. Di banyak budaya, binatang digunakan sebagai tumbal atau persembahan kepada dewa atau roh untuk memohon berkah, perlindungan, atau kesejahteraan. 

2. Penangkal Bala dan Sial

Mitos tentang tumbal binatang selanjutnya adalah sebagai penangkal bala dan kesialan. Di beberapa daerah di Indonesia ada hewan tertentu yang ditumbalkan dengan tujuan menjauhkan roh jahat atau energi negatif dari sebuah tempat atau acara.

3. Ritual Penyembuhan

Ketiga, mitos tentang tumbal binatang berikutnya adalah sebagai ritual penyembuhan. Menggunakan tumbal binatang dalam ritual penyembuhan diharapkan mampu membawa kesehatan dan kesembuhan bagi individu yang sakit.

4. Perlindungan dan Keselamatan

Sumber: