Mitos Pintu Seng Sidapurna, Bangunan Peninggalan Belanda di Tegal yang Konon Mencari Tumbal Setiap Tahunnya
Mitos Pintu Seng Sidapurna--
RADAR TEGAL - Mengenai mitos Pintu Seng Sidapurna di Desa Sidapurna, Dukuhturi, Kabupaten Tegal ini, sebagian orang mungin sudah paham maupun menngetahuinya. Utamanya bagi warga sekitarnya.
Sebagain besar warga sekitar desa pun, sudah tahu tentang mitos Pintu Seng Sidapurna ini. Konon setiap tahunnya, bangunan ini sering kali meminta tumbal.
Tetapi,untuk masyarakat Tegal terutama yang jauh dari lokasi tempat ini. Sebagian besar masih binggung apa itu Pintu Seng ataupun Mitos Pintu Seng Sidapurna ini.
Pada Kesempatan Artikel kali ini kita akan mengupas lebih mendalam mengenai misteri tersembunyi yang lebih tepatnya Mitos Pintu Seng Sidapurna. Dilansir dari Facebook Desa Pagongan" Mengenal Tapak Tilas & Sejarah & Budaya.Simak Informasi Lengkapnya berikut ini.
BACA JUGA:Mitos Desa Pakulaut di Tegal, Setiap Malam Jumat Kliwon Banyak yang Melihat Desanya seperti Lautan
Apa itu Pintu Seng?
Yah, Pintu Seng merupakan salah satu sebutan atau penamaan dari tempat ini. Terlepas hal itu, menurut warga sekitar tempat ini merupakan salah satu bangunan lama peninggalan Belanda.
Tempat ini merupakan salah satu sebuah saluran irigasi yang ada di desa Sidapurna. Tepatnya Desa Sidapurna Kecamatan Dukuhturi Kabupatan Tegal yang sudah berdiri sudah sangat lama sejak zaman penjajahan Belanda.
Selain itu, Misteri mengenai tempat ini sering kali menjadi suatu pembicaraan menarik yang menyimpan banyak tanda tanya besar. Tentang tempat saluran irigasi ini yang penuh dengan sejarah ini tentunya.
Mitos Pintu Seng Sidapurna
1. Buaya Putih
Dari cerita yang terkenal di masyarakat sekitar tempat irigasi atau pintu seng ini. Konon katanya tempat ini sudah lama di huni oleh sosok gaib tak kasat mata yang yang berbentuk sepasang Seekor besar Buaya Putih.
Sumber:
- Share:
