Soal Kebakaran Kapal di Pelabuhan Pelindo Tegal, Ketua DPRD Angkat Bicara

TEGAL, radartegal.com - Insiden kebakaran kapal di Pelabuhan Pelindo TEGAL, Jumat 27 Desember 2024 menjadi perhatian publik. Tak terkecuali Ketua DPRD Kota TEGAL Kusnendro.

Usai pai yang membakar kapal di Pelabuhan Pelindo Tegal berhasil dipadamkan, Kusnendro angkat bicara.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mendesak Pemerintah segera melakukan pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau yang dikenal dengan nama Pelabuhan Jongor.

Kapal parkir di Pelabuhan Pelindo Tegal

Menurutnya, kapal-kapal ikan berlabuh di Pelabuhan Pelindo Tegal dikarenakan kapasitas PPP Tegalsari sudah tidak memadai. 

BACA JUGA: Selidiki Penyebab Kebakaran Kapal di Pelabuhan Tegal, Tim Labfor Polda Jateng Datangi TKP

BACA JUGA: PNKT Sebut 24 Kapal Terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal, Berikut Daftar Pemiliknya

Saat diresmikan Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri pada 2004 silam, kapasitas PPP Tegalsari untuk 200 kapal ikan. Itu pun berukuran di bawah 30 Gross Tonage (GT). 

Saat ini, jumlah kapal ikan di Kota Tegal mencapai ribuan dan berkukuran di atas 100 GT. Selain di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, kapal-kapal ikan berlabuh di Pelabuhan Pelindo Tegal. 

“Sudah menjadi prioritas utama, Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari harus segera dikembangkan,” kata Kusnendro di Komplek Gedung Parlemen, Senin 30 Desember 2024.

PPP Tegalsari terakhir kali dikabarkan dalam proses pengalihan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ke Pemerintah Pusat.

BACA JUGA: Kebakaran Kapal di Pelabuhan Tegal, Prajurit Lanal Bantu Padamkan Api

BACA JUGA: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kapal di Pelabuhan Tegal yang Menghanguskan 24 Unit

Pelabuhan tersebut sempat diproyeksikan menjadi Pelabuhan Nusantara dan akan dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian.

Pengembangan PPP Tegalsari

Sumber: