3 Mitos Ki Semar dan Gunung Slamet, Kenapa Ujung Gunung Ini Dipotong?
WAYANG - Mitos Ki Semar dan Gunung Slamet menjadi bagian dari cerita rakyat dan juga memperkuat identitas budaya Jawa.-(dok. istimewa)-
radartegal.com - Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah, menyimpan segudang cerita mistis yang mengakar dalam budaya masyarakat Jawa. Salah satunya mitos Ki Semar memotong Gunung Slamet?
Salah satu kisah legendaris yang kerap diceritakan adalah tentang peran Ki Semar, tokoh pewayangan yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural, dalam memotong puncak gunung tersebut.
Mitos Ki Semar memotong Gunung Slamet ini tidak hanya sarat dengan pesan moral tetapi juga mencerminkan keyakinan spiritual masyarakat setempat.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tiga versi mitos Ki Semar yang menjelaskan alasan di balik tindakan Ki Semar memotong Gunung Slamet tersebut. Simak artikel berikut ini.
BACA JUGA: 7 Mitos Memetik Bunga Wijaya Kusuma, Bisa Dapat Jodoh bagi yang Jomlo?
BACA JUGA: Sosok Gayatri, sang Penunggu Alas Purwo dan Mitos yang Berkembang
Mitos Ki Semar dan Gunung Slamet
1. Mitos Monyet dan Bintang
Salah satu cerita yang paling populer adalah tentang monyet yang mencuri bintang dari kahyangan. Menurut mitos ini, Gunung Slamet dulunya sangat tinggi hingga mencapai kahyangan, tempat para dewa bersemayam. Suatu hari, seekor monyet berhasil mencuri bintang dari langit, menyebabkan kegelapan di bumi dan kahyangan.
Para dewa, yang marah akibat ulah monyet tersebut, mengutus Ki Semar untuk menyelesaikan masalah ini. Bersama anaknya, Gareng, Ki Semar merencanakan jebakan. Gareng menggoda monyet dengan pisang, membuat monyet-monyet turun dari puncak gunung.
Setelah berhasil, Ki Semar memotong puncak Gunung Slamet dan melemparkannya jauh. Potongan gunung ini konon berubah menjadi Gunung Ciremai, sementara bagian yang tersisa tetap menjadi Gunung Slamet.
2. Penstabilan Pulau Jawa
Mitos lain menceritakan bahwa Gunung Slamet terkait erat dengan usaha para dewa untuk menstabilkan Pulau Jawa.
BACA JUGA: 7 Gunung di Indonesia dengan Mitos Terkenalnya Masing-masing
BACA JUGA: Mitos Menarik Gempa Bumi di Berbagai Budaya, Konon Disebabkan Makhluk Ini
Menurut cerita ini, Dewa Brahma dan Dewa Wisnu mengambil bagian dari Gunung Meru di India dan membawanya ke Jawa. Langkah ini dilakukan karena pulau tersebut terus berguncang dan bergerak di lautan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: