Benarkah Pertanda Nasib Seseorang? Ini Mitos Menyapu pada Malam Hari yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

BACA JUGA: Mitos Benda Keramat di Indonesia, Miliki Aura Magis yang Membuat Pemakainya Memiliki Kekuatan Gaib

Ketika menyapu pada malam hari, umumnya adalah menyapu sebagian kecil bagian rumah saat terlihat kotoran debu pada lantai rumah. Tetapi yang digarisbawahi merupakan mengeluarkan kotoran di dalam rumah menuju keluar rumah. 

Hal tersebut ditandai sebagai penanda penting karena di dalam rumah yang menyimpan energi positif, sedangkan saat berada di luar rumah terdapat berbagai energi yang tercampur. Bahkan ketika bersih-bersih menggunakan akan mengganggu istirahat seseorang.

Adapun pernyataan lain jika malam hari merupakan aktivitasnya para makhluk halus, sehingga melarang kita untuk beraktivitas seperti halnya menyapu.

Menyapu malam hari menurut Islam

BACA JUGA: Fakta dan Mitos TPU Cleret Kota Tegal, Konon Kerap Terdengar Suara Ini Saat Malam Hari yang Bikin Merinding

BACA JUGA: Deretan Mitos dan Fakta Candi Borobudur yang Masih Berkembang di Indonesia, Pasti Sering Dengar!

Terkait mitos menyapu pada malam hari, ditegaskan bahwa semua itu tidak ada hubungannya dengan syariat. Larangan-larangan yang tersebar itu bisa disebabkan karena berhubungan dengan keselamatan si manusianya.

Contoh, tidak boleh memotong kuku di malam hari karena gelap. Jadi, khawatir terluka.

Begitu juga saat dilarang menyapu di malam hari. Bisa saja agar kita tidak membiarkan sampah dan kotoran seharian berada di rumah kita.

Akan tetapi, tidak ada larangannya secara syar`i sehingga ketika kita melakukannya, kita tidak perlu khawatir berdosa atau takut menjadi miskin. 

Sebaliknya, dalam islam menganjurkan agar kita menjaga kebersihan rumah. Dalam sebuah hadis sahih disebutkan kebersihan adalah sebagian dari iman.

Hadis lain juga menyebutkan bahwa Allah sangat suka hambanya yang menyukai kebersihan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, yang diriwayatkan HR. Ath-Thabrani sebagai berikut.

“Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah SWT membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.”

Sumber: