5 Tanda Anda Sudah Kecanduan Pinjol, Jangan Sampai Terjadi

radartegal.com - Kecanduan pinjaman online (pinjol) bisa menjadi masalah serius yang berdampak besar pada kehidupan finansial dan psikologis seseorang. 

Banyak orang terjebak dalam siklus utang yang terus berlanjut tanpa sadar bahwa mereka sudah masuk dalam kategori kecanduan pinjol. 

Jika Anda sering menggunakan pinjol untuk menutupi kebutuhan sehari-hari atau bahkan untuk membayar utang lama, maka ada kemungkinan Anda sudah mengalami ketergantungan. 

Berikut adalah lima tanda utama yang menunjukkan bahwa Anda mungkin sudah kecanduan pinjol. Simak penjelasan lebih lanjut berikut ini yang kami kutip dari berbagai sumber.

BACA JUGA: Bebas Utang dalam Sekejap? Ini 9 Strategi Jitu Mengatasi Pinjol dengan Bunga Tinggi

BACA JUGA: Debt Collector ke Rumah Terus? Ini 5 Cara Jitu Agar DC Pinjol Berhenti Nagih

Tanda kecanduan pinjol

1. Kesulitan Mengatur Keuangan

Salah satu indikasi paling nyata dari kecanduan pinjol adalah kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi. Jika Anda selalu merasa kekurangan uang, meskipun memiliki penghasilan tetap, bisa jadi ini karena sebagian besar pemasukan Anda habis untuk membayar utang pinjol.

Menurut survei dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), banyak pengguna pinjol yang mengalami kesulitan finansial akibat bunga tinggi dan biaya keterlambatan yang membengkak (OJK, 2023).

Jika Anda sering kali mengambil pinjaman baru untuk menutup pinjaman lama atau bahkan sampai harus mengorbankan kebutuhan pokok seperti makanan dan listrik demi membayar utang, ini adalah tanda bahaya yang tidak bisa diabaikan.

2. Utang Semakin Menumpuk

Memiliki utang bukanlah hal yang salah, tetapi jika Anda terus-menerus meminjam tanpa ada strategi untuk melunasinya, ini bisa menjadi masalah serius.

BACA JUGA: 99% Auto Cair! Ini Aplikasi Pinjol Bunga Ringan Terdaftar OJK

BACA JUGA: Utang Lunas dalam Sekejap, Ini Rahasia Pinjol Cepat Cair Tanpa Syarat

Orang yang kecanduan pinjol biasanya memiliki lebih dari satu aplikasi pinjaman aktif dan menggunakan satu pinjaman untuk menutup pinjaman lainnya.

Sumber: