Mengenal Sejarah Masjid Menara Kudus, Terpopuler dengan Simbol Akulturasi Budayanya

Mengenal Sejarah Masjid Menara Kudus, Terpopuler dengan Simbol Akulturasi Budayanya

MASJID- Mengenal Sejarah Masjid Menara Kudus--

Gapura dalam istilah Hindu artinya gerbang. Setelah melewati gapura kemudian memasuki halaman masjid dan kamu akan disuguhi pemandangan indah Menara Masjid.

Menara tersebut dibangun dengan material batu bata merah dengan tingi 18 meter dan luas 100 meter persegi. Ini menjadi hal menarik karena dibuat menyerupai candi, sedangkan pada umumnya menara masjid memiliki bentuk seperti tugu. Konon katanya beliau membangun masjid ini hanya dengan menggosok-gosokan batu bata hingga lengket. 

Keseluruhan desainnya mengadopsi gaya arsitektur bercorak Hindu dengan struktur dan bentuk atap serupa tambang yang bersusun tiga. Meski demikian, Masjid Menara Kudus memiliki ornamen yang sangat identik dengan ciri khas Arab dan Islam.

BACA JUGA: Masjid Agung Brebes, Simbol Kebijaksanaan Masyarakat Berusia Ratusan Tahun

Ornamen yang ada di dalamnya secara sekilas serupa dengan Masjid Agung Demak dan Masjid Agung Mantingan di Jepara. Masjid Menara Kudus berada di  Jalan Menara Desa Kauman Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Masjid ini berlokasi 1,5 meter dari pusat Kota Kudus.

Masjid ini menjadi tempat populer untuk berziarah ke Makam Sunan Kudus dan beberapa anggota keluargannya. Untuk pengunjung yang ingin berziarah bisa datang ke Makam Sunan Kudus setelah Salat Subuh sampai dengan pukul 24.00. 

Demikian tadi mengenal sejarah Masjid Menara Kudus, yang bisa menjadi salah satu rekomendasi wisata religi yang Instagramable. Namun perlu diingat bahwa ini tempat suci untuk menjalankan ibadah sehingga harus menghormati dan menyesuaikan diri. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: