Usianya Sudah 180 Tahun, Bagaimana Sejarah Soto Tegal Berkembang?

TEGAL, radartegal.com - Sejarah soto TEGAL, soto khususnya varian yang dikenal sebagai soto tauco, memiliki sejarah panjang yang menggambarkan bagaimana akulturasi budaya dapat tercermin dalam hidangan tradisional. 

Sejarah soto Tegal ini menjadi bukti bahwa kuliner bukan hanya soal rasa, tetapi juga perjalanan budaya yang membawa pengaruh dari berbagai komunitas etnis. 

Di balik kelezatan soto tauco, terdapat pengaruh budaya Tionghoa yang telah ada sejak lama di Indonesia, terutama di wilayah Tegal, Jawa Tengah. 

Dikutip dari budaya-indonesia.org dan berbagai sumber lainnya, Minggu, 1 Desember 2024. Berikut ini kami akan mengulas lebih dalam tentang bagaimana sejarah soto Tegal berkembang, simak penjelasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Jadi Pilihan Wisatawan, Ini Review Kuliner Sate Kelinci Guci Tegal

BACA JUGA: Pilihan Para Pemudik, Ini Rekomendasi Kuliner Enak Tegal yang Masih Hits

Asal usul Soto

Soto, hidangan berkuah yang biasanya terbuat dari daging dengan berbagai rempah, dipercaya berasal dari masakan Tionghoa yang dikenal dengan nama caudo atau jao to.

Masakan ini pada awalnya berfokus pada penggunaan jeroan sebagai bahan utama, yang kemudian dimasak dengan rempah-rempah khas.

Soto mulai dikenal di Indonesia pada abad ke-19, ketika masakan Tionghoa mulai berinteraksi dengan kuliner lokal di berbagai daerah pesisir utara Pulau Jawa, seperti Semarang, yang menjadi salah satu kota pertama yang mengenalkan soto kepada masyarakat luas.

Dengan berkembangnya waktu, soto tidak hanya menjadi hidangan khas Semarang, tetapi juga menyebar ke berbagai kota lain di Indonesia, termasuk Tegal.

BACA JUGA: Mau Sukses Promosi Usaha Kuliner? Ikuti 3 Resep dari Calon Wakil Wali Kota Tegal Ashim Fikri Berikut

BACA JUGA: 5 Kuliner Khas Tegal dengan Harga Ekonomis, Perut Kenyang Kantong Tenang

Proses penyebaran ini tidak hanya melibatkan aspek kuliner, tetapi juga menunjukkan adanya interaksi sosial dan budaya antara masyarakat Tionghoa dengan penduduk lokal di setiap daerah.

Soto Tauco

Sumber: