Harap Waspada, Peneliti Tunjukan Cara Mengemudi yang Salah Sebabkan Resiko Penyakit Kanker, Berikut Faktanya

Harap Waspada, Peneliti Tunjukan Cara Mengemudi yang Salah Sebabkan Resiko Penyakit Kanker, Berikut Faktanya

Harap Waspada, Peneliti Tunjukan Cara Mengemudi yang Salah Sebabkan Resiko Penyakit Kanker, Berikut Faktanya--Image By Freepik Then Edited Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra

Selain kerana terbawa angin AC yang kencang, resiko lain dari penyakit kanker yang ditimbulkan akibat cara mengemudi yang tidak benar adapun resiko terkena kanker kulit jika berlama-lama didalam mobil.

Mengapa bisa demikian? Hal ini bisa terjadi kerana pengemudi terlalu lama menghabiskan waktu didalam mobil khususnya pada siang hari saat cuaca sedang panas-panasnya.

BACA JUGA:3 Komponen Mobil yang Bakal Terkena Dampak Cuaca Panas Bulan Oktober, Paling Kena Bagian Mobil Ini yang bisa..

Hal tersebut bisa mengakibatkan kulit terlalu terpapar sinar matagari. Walaupun kaca mobil pada generasi mobil sekarang yang sudah terlengkapi dengan teknologi yang bisa menghalang sinar UVA, namun teknologi tersebut belim bsia menghalami sinar UVB yang justru menjadi faktor utama penyebab kanker kulit.

UVA sendiri merupakan jenis radiasi yang paling banyak terdapat pada sinar matagair, bahkan terdapat 95% dari sinar UV yang masuk ke BUMI ialah sinar UVA.

Sementara untuk menanggulangi hal ini, diharapkan pengemudi dapat mengganti kaca jendela mobilnya dengan kaca mobil yang memiliki teknolohi penghalang sinar UVA dan UVB.

Penyakit kanker dari minum air dalam mobil

Satu lagi yang bisa menjadi pemicu kanker dalam mobil ialah kebiasaan meninggalkan air minum didalam mobil.

BACA JUGA: Cara Mengobati Penyakit Scabies, Berikut Penyebab, Gejala, dan Obat-obatan

Perlu diketahui jika air minum yang menggunakan botol kemasan plastik sebenarnya tidak baik untuk kesehatan bahkan bisa menimbulkan kanker jika ditinggalkan di dalam mobil.

Hal ini kerana air mineral yang ada dalam botol plastik mengandung dioksin (sejenis limbah dari berbagai proses manufaktur). Apalagi jika air mineral tersebut terpapar panas matahari bisa jadi lebih berbahaya.

Jadi, walaupun secara teori kandungan yang terdapat pada air mineral yang dikemas dalam botol plastik, penting untuk anda memperhatikan kode angka dari plastik seperti PET atau polythylene terephthalate.

Hal ini kerana jenis plastik tersebut hanya bisa dipakai satu kali dan tidak dapat digunakan kembali, kerana dapat mengeluarkan zat karsinogenik jika botol diisi air panas.

BACA JUGA:6 Manfaat Jeruk Nipis yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Efektif Turunkan Risiko Penyakit Kanker

Kesimpulan

Sumber: