Geger Soal Air Bersih, Warga Panggung Tegal Geruduk Kantor Kelurahan

Geger Soal Air Bersih, Warga Panggung Tegal Geruduk Kantor Kelurahan

Sekretaris Lurah (Seklur) Panggung, Mari, menemui perwakilan warga yang datang mengadu tentang air bersih di Kantor Kelurahan Panggung Tegal.-Meiwan Dani R-

Ketika warga minta diadakan pertemuan, lanjut Khambali, Ketua Pokja keberatan untuk mengundang warga dengan alasan tidak ada anggaran untuk komsumsi. 

Padahal warga tanpa komsumsi juga siap hadir, untuk mencari solusi agar sumur bor normal kembali.

BACA JUGA:Diterjang Angin Kencang, Atap SDN Panggung 8 Tegal Ambruk

BACA JUGA:Sebulan 3 Motor di Panggung Tegal Hilang, Pencuri Beraksi Pukul 3 Dinihari

"Tidak ada komsumsi juga tidak apa-apa, yang penting kumpul," ujarnya.

Menurut Khambali, selama jni air sumur bor dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci. Kalau air untuk minum dan memasak warga beli.

Sedangkan air PDAM, hanya keluar jika malam hari sampai subuh.

"Warga Jalan Batam banyak yang belum pasang PDAM. Sedangkan air PDAM mengalirnya pada malam hari. Selama air sumur bor tidak keluar, terpaksa setiap malam melek untuk mendapatkan air," ungkapnya.

BACA JUGA:Emosi Ditegur Saat Joget di Atas Panggung Organ Tunggal, Dua Kelompok Pemuda di Brebes Adu Jotos

BACA JUGA:Warga 4 RW di Kota Tegal Kebingungan Memakamkan Warganya, Ketua RW: TPU Panggung Mahal Biayanya

Sekretaris Lurah (Seklur) Panggung, Mari menyampaikan, saat ini memang banyak warga kesulitan air bersih. 

Karena di daerah pesisir air sumur rasanya asin, sehingga satu-satu sumur yang bisa digunakan yaitu sumur artesis bantuan pemerintah yang dikelola oleh kelompok Sanimas RW 13. 

Persoalanya, karena saat ini debit air kurang, sementara pelangganya banyak, sehingga warga yang tidak mendapatkan air mengadu ke kelurahan.

"Solusinya, kita coba komunikasikan dengan Pokja Sanimas dan RW 13, selaku pemangku wilayah. Semoga hasil pertemuan nanti ada solusi dan jalan keluar yang baik. Soal besaran tarif itu sudah ada kesepakatan sejak awal, mungkin karena debit kecil dan ada pelanggan yang tidak mendapatkan air, sehingga tidak mau bayar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: