Polisi Dalami Motif dan Peran Pelaku Tawuran Pelajar SMK di Brebes yang Sebabkan 1 Orang Meninggal

Bahkan, satu dari empat pelaku bertugas merekam dan mengabadikan aksi tawuran itu untuk konten di media sosial. 

Selain itu, pihaknya juga mengamankan dua buah senjata tajam jenis celurit yang digunakan pelaku untuk menyerang korban.

BACA JUGA:Antisipasi Tawuran Antar Pelajar, Anggota DPRD Brebes Pesan Ini untuk Orang Tua

BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, 8 Pelajar di Brebes Diamankan Beserta 5 Senjata Tajam

"Hasil pemeriksaan sementara, keterangan empat pelaku sama dengan fakta dan informasi yang dihimpun tim Resmob Satreskrim. Namun, kami masih mengembangkan adanya keterlibatan pelajar lain dalam aksi tawuran maut itu," ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, kasus tawuran antar pelajar dua SMK swasta di Kabupaten Brebes kembali terjadi melibatkan siswa 2 SMK swasta pada Senin 25 September 2023 sore. 

Akibatnya, satu pelajar berinisial AHG, 17, tewas setelah mengalami luka serius karena sabetan celurit. 

"Korban sempat dilarikan temannya, ke Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal untuk mendapatkan pertolongan. Namun, belum sempat tertangani korban sudah meninggal dunia," kata Arwansa.

BACA JUGA:Jauhkan Remaja Desa Kambangan dari Tawuran dan Perilaku Negatif Lain, Karang Taruna Gelar Parade Musik

BACA JUGA:Siswa SMK Tewas Mengenaskan Saat Tawuran Antar Pelajar di Kendal, Polisi Amankan 2 Celurit dan Keris

Berdasarkan kronologis terjadinya aksi tawuran antar kelompok pelajar SMK, bermula saat korban mengajak lima rekannya membuat konten tawuran. 

Kemudian, saling tantang di media sosial yang direspon siswa SMK swasta di Bulakamba. 

Selanjutnya, dua kelompok pelajar itu janjian bertemu di Ruas Jalan Pebatan-Rengaspendawa. 

Namun nahas, saat terjadi tawuran korban terkena sabetan senjata tajam celurit yang dipakai SMK di Bulakamba. *

Sumber: