Diduga Hendak Tawuran, 8 Pelajar di Brebes Diamankan Beserta 5 Senjata Tajam

Diduga Hendak Tawuran, 8 Pelajar di Brebes Diamankan Beserta 5 Senjata Tajam

BINA - Usai penangkapan pelajar di Brebes yang hendak tawuran, Kapolsek Banjarharjo menyampaikan pembinaan kenakalan remaja mengundang kepsek, kades, kadus dan orang tua.-SYAMSUL FALAQ-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Diduga hendak tawuran, 8 pelajar di wilayah Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes diamankan polisi. Mirisnya, mereka diamankan beserta 5 senjata tajam jenis celurit.

Petugas polsek setempat mengamankan pelajar Brebes yang hendak tawuran tersebut pada Rabu 23 Agustus 2023 malam. Saat ditangkap polisi, mereka mengaku hendak menyerang kelompok pelajar dari sekolah lain. 

Delapan pelajar Brebes yang hendak tawuran dari sekolah menengah atas tersebut kemudian dibawa ke mapolsek untuk pembinaan.

Kapolres Brebes melalui Kapolsek Banjarharjo AKP Prapto saat dikonfirmasi mengungkapkan, berawal dari informasi masyarakat yang merasa resah dengan adanya gerombolan anak yang berkumpul. Mereka menduga jika mereka adalah pelajar Brebes yang hendak tawuran.

BACA JUGA:Jauhkan Remaja Desa Kambangan dari Tawuran dan Perilaku Negatif Lain, Karang Taruna Gelar Parade Musik

BACA JUGA:Siswa SMK Tewas Mengenaskan Saat Tawuran Antar Pelajar di Kendal, Polisi Amankan 2 Celurit dan Keris

Mendapatkan laporan ini, pihaknya langsung menggelar patroli wilayah sekitar pukul 19.00 WIB. Hasilnya, saat melintas di Jalan Cikakak terdapat delapan pelajar sedang bergerombol dan membawa celurit.

"Setelah kami interogasi, mereka mengaku diajak menyerang lawan antar kelompok pelajar SMA lainnya. Beruntung, aksi penyerangan berhasil kami gagalkan dan langsung digiring ke mapolsek," jelasnya, Kamis 24 Agustus 2023 sore.

Selain mengamankan delapan pelajar Brebes yang hendak tawuran dan lima celurit, lanjut Prapto, pihaknya juga memanggil orang tua pelajar, kepala sekolah, kades dan kadus. Tujuannya, memberikan pengarahan agar lebih memperketat pengawasan terhadap anaknya. 

Sebab, kenakalan remaja bisa dicegah melalui pengawasan dan pendampingan lingkungan.

"Pengawasan penggunaan gadget, menjadi satu dari beberapa pesan kepada pihak sekolah dan orang tua. Sebab, kebanyakan aksi tawuran memang berawal dari janjian melalui media sosial," ujarnya.

BACA JUGA:Polres Pemalang Blusukan ke Sekolah Wejang Pelajar Jauhi Bullying Perundungan dan Tawuran

BACA JUGA:Antisipasi Aksi Tawuran yang Melibatkan Pelajar, Dindikpora Bakal Lakukan Hal Ini

Prapto menuturkan, mengantisipasi maraknya aksi tawuran antar kelompok remaja maupun pelajar, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua sekolah, pemerintah desa hingga orang tua murid.

Sumber: radartegal.disway.id