Adakami Viral, Buntut Kisah Bapak Satu Anak Nekat Akhiri Hidup usai Diteror Debt Collector

Adakami Viral, Buntut Kisah Bapak Satu Anak Nekat Akhiri Hidup usai Diteror Debt Collector

ADAKAMI VIRAL- Pinjol Adakami viral setelah kisah bapak satu anak meninggal dunia diduga nekat mengakhiri hidupnya karena tidak kuat dengan teror DC-nya.-Tangkapan Layar-Twitter truth revealer @rakyatvspinjol

"Usia anaknya masih 3 tahun," tulis akun tersebut.

Untuk menjaga nama baik korban, keluarga sudah sepakat untuk menutupi kasus ini. Karenanya, pemilik akun menyebut jika korban teror DC tersebut berinisial K. 

K ternyata meminjam uang di salah satu pinjol berstatus OJK sebesar Rp9,4 juta. Dia harus mengembalikan pinjaman itu Rp18 juta hingga Rp19 juta.

BACA JUGA:Usir Teror DC Pinjol Ilegal dengan Duit Rp50 Ribu Ternyata Lebih Aman dan Gak Berisiko, Begini Caranya

BACA JUGA:Dapatkan Bunga 0,83 Persen, Ini Aplikasi Pinjol Bunga Rendah OJK

Ketika K memiliki kesulitan pembayaran dan telat bayar, mulailah teror DC berdatangan. Teror pertama menyebabkan K dipecat dari kantornya.

Rupanya DC pinjol tersebut terus menerus menelpon ke kantor K yang menyebabkan kinerja operator telepon terganggu. K, sebagai seorang pegawai honorer dari salah satu kantor pemerintahan dengan kontrak 5 tahun dipecat. 

Karena teror DC pinjol melalui telepon kantor dinilai sudah sangat mengganggu. Namun, kepada keluarganya, K menyebut jika dia dipecat karena kontraknya tidak diperpanjang.

"Menerima kabar K dipecat, keluarga K membantu ala kadarnya tanpa mengetahui akar permasalahannya. Setelah dipecat, istri dan anaknya pun pulang ke rumah orang tuanya."

BACA JUGA:Sering Didatangi DC Lapangan Pinjol ke Rumah, Ini 3 Tips Wajib yang Harus Anda Ketahui untuk Mengatasinya

BACA JUGA:Bermasalah dengan DC Pinjol? Begini Cara Melaporkannya ke Lembaga Berwenang, Lengkap dengan Nomor Kontaknya

Nah, setelah itu teror DC kembali muncul dengan datangnya orderan fiktif Gojek atau Go Food yang terus berdatangan. Dalam sehari, ada 5 sampai 6 orderan fiktif yang datang ke rumahnya.

Driver dan ojol kadang ada yang mengerti. Namun ada juga yang ngotot suruh bayar.

"Alhamdulillah terkadang tetangganya yang take orderannya. Tapi karena order fiktif Go Food datangnya setiap hari, tetangga pastinya tidak akan bantu terus-terusan untuk selamanya.." 

Keluarga besar kemudian berusaha untuk mediasi K dengan istrinya. Di situlah K mulai terbuka dan share inti permasalahannya apa. 

Sumber: detik.com