5 Fakta Menarik Candi Kethek, Bukti Tergerusnya Hindu Pasca Paregreg Majapahit
Candi Kethek Berbentuk Punden Berundak dan Tidak Memiliki Relief--javatravel.net
3. Masih bersaudara dengan Candi Cetho
Saat ekskavasi tahun 2005, pernah ditemukan arca kura-kura di bawah tangga pada teras pertama. Meskipun sudah tidak terlihat lagi, arca sejenis juga banyak bertebaran di Candi Cetho, dalam berbagai ukuran.
Karena itu, dengan pertimbangan kesamaan gaya pengarcaan serta struktur bangunan candi secara keseluruhan, sejarawan menduga bahwa candi ini dibangun dalam kurun waktu yang sama dengan Candi Cetho, yakni sekitar abad ke-15 hingga ke-16 M.
BACA JUGA:Takjub! 4 Mitos Air Keabadian Petirtaan Jolotundo, Terinspirasi dari Mitologi Samudramanthana
4. Arca kura-kura penanda candi sebagai Mahameru
Kura-kura sendiri seringkali dihubungkan dengan kisah Samudramanthana, yakni pengadukan samudra dalam khasanah Hindu.
Namun, perlu dipahami bahwa pada masa dibangunnya candi ini, kisah tersebut telah dimodifikasi menjadi kisah pemindahan Gunung Mahameru ke Jawa.
Jadi, kura-kura ini bukanlah akupa jelmaan Dewa Wisnu, melainkan jelmaan Dewa Brahma, yang menyangga Gunung Mahameru di atas tempurungnya.
Belakangan, kura-kura ini disebut bedawang, dan masih dikenal di pulau lain seperti Bali, hingga diserap dalam pewayangan Jawa zaman kesultanan.
Dengan demikian, candi ini dimaksudkan sebagai Gunung Mahameru, yang disangga kura-kura dan di puncaknya bersemayam para dewa.
BACA JUGA:Mitologi Mahameru dan Tirta Amerta, 4 Mitos Pindahnya Himalaya ke Jawa
5. Setiap elemennya asli Nusantara
Jika di Candi Sukuh dan Cetho masih terdapat berbagai relief atau ikonografi, maka candi ini justru bersih tanpa unsur ala Hindu tersebut. Konsep candi ini pun sangat mirip dengan punden berundak ala Austronesia, atau kepercayaan asli pra-Hindu.
Setiap elemen dari candi ini yang asli Nusantara, menunjukkan tergerusnya kepercayaan Hindu di masa akhir Majapahit. Dugaan kuat, banyak warga tidak setuju lagi dengan hegemoni keraton yang banyak terpengaruh dari India, pasca Perang Paregreg.
Demikian, informasi mengenai Candi Kethek yang menyimpan bukti nasib akhir dari kemaharajaan Majapahit. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang fakta unik candi-candi di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube asisi channel